TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Prabowo Rapat Perdana Di Istana Bogor, Bahas MBG Serta Bansos Untuk Orang Miskin

Reporter & Editor : AY
Sabtu, 04 Januari 2025 | 07:56 WIB
Presiden Prabowo menggelar rapat di Istaba Bogor. Foto : Ist
Presiden Prabowo menggelar rapat di Istaba Bogor. Foto : Ist

BOGOR -  Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025). Ini merupakan rapat perdana Prabowo di Istana Bogor sejak dilantik menjadi Presiden, Oktober lalu. 

 

Prabowo tiba di Istana Bogor sekitar pukul 14.25 WIB dengan menaiki mobil Toyota Alphard putih berplat B 108 PSD. Sementara, Wapres Gibran Rakabuming Raka dan para menteri sudah tiba sejak pukul 14.00 WIB. Wapres dan para menteri kompak mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam.

 

Menteri yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Selain itu, ada Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. 

 

Rapat dimulai pukul 15.15 WIB. Dua jam kemudian atau pukul 17.30 WIB, Wapres dan sejumlah menteri keluar dari ruang rapat.

 

Ditemui usai rapat, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan arahan Prabowo dalam ratas. Kata menteri yang akrab disapa Cak Imin itu, Prabowo menekankan jajarannya untuk berkolaborasi dalam menyejahterakan masyarakat. Terutama masyarakat sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi, hingga Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

 

Menurut Imin, Prabowo ingin meningkatkan kapasitas UMKM dan koperasi. Bahkan, Prabowo mau meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran di luar negeri. 

 

"Pemerintah memutuskan akan membangun 100 balai latihan kerja baru untuk persiapan jabatan tertentu, keterampilan, dan vokasi," ujarnya. 

 

Prabowo juga menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan aksesibilitas pendanaan pinjaman sekaligus kemudahan finansial UMKM. Termasuk memberikan kredit murah bagi pekerja migran, koperasi, dan ekonomi kreatif dengan bunga murah.

"Dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya dan akan dibuat program khusus pinjaman untuk pekerja migran," jelas ketua umum PKB itu. 

 

Pemberian kredit bagi pekerja migran, sambung Imin, khusus untuk membantu pembiayaan pelatihan, tiket keberangkatan, hingga dokumen. "Ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam, dengan pinjaman yang sangat rendah," lanjut Ketua Umum PKB itu.

 

Selain itu, kata Imin, Prabowo juga mengingatkan kabinetnya agar program bantuan sosial yang diberikan Pemerintah tepat sasaran. Menurut Imin, kini masyarakat miskin bisa melakukan pengusulan maupun sanggahan melalui Kementerian Sosial.

 

"Pokoknya tidak ada satupun orang miskin di republik ini yang tidak mendapatkan bantuan," tegas mantan Wakil Ketua DPR itu. 

Sementara, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengungkapkan, salah satu bahasan rapat ialah program makan bergizi gratis. "Makan bergizi, gimana peran desa, peran koperasi, peran BUMDes, dan sebagainya," kata Budi Arie. 

 

Budi Arie mengatakan, kementeriannya telah menyiapkan 1.923 koperasi untuk mendukung program makan bergizi gratis. "Itu termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya," ungkap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu. 

 

Hapus Utang UMKM

 

Dalam ratas tersebut, Prabowo juga membahas soal penghapusan utang bank bagi pelaku UMKM. Pada 2025 ada sekitar 1 juta pelaku UMKM dengan total nilai Rp 14 triliun.

 

"Kami hapuskan supaya semua bisa pulih kembali. Bisa mendapatkan fasilitas pinjaman kembali," katanya.

 

Ia menjelaskan, di tahap awal akan ada 67 ribu UMKM mendapat manfaat dari program ini dengan total nilai utang yang dihapus sekitar Rp 2,4 triliun. "Tadi dibicarakan Pak Presiden, minggu depan Januari, kami akan launching," kata Maman.

 

Diketahui penghapusan piutang kepada UMKM ini tertuang Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet Kepada UMKM. Aturan ini ditandatangani pada Selasa, 5 November 2024 lalu.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit