Pemkot Tangerang Siapkan Dana Cadangkan untuk Makan Bergizi Gratis Rp 120 M

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan dana cadangan sebesar Rp 120 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun anggaran 2025. Anggaran tersebut di luar Rp 30 miliar yang telah disiapkan sebelumnya oleh Dinas Pendidikan (Disdik). 

 

Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali kota Tangerang Nurdin, Senin (6/1). “Kita sudah menyiapkan uangnya, ada Rp 30 miliar langsung dari Disdik dan ada Rp 120 miliar kita masih alokasikan dana cadangan khusus MBG,” ucapnya, kepada awak media saat ditemui usai apel Senin pagi.  

 

Diketahui, berdasarkan edaran Menteri Dalam Negeri, pemerintah daerah (pemda) diminta menyiapkan uang empat persen dari jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki.  

 

Ia juga menegaskan, total anggaran yang diperlukan guna program MBG ini terbilang besar, yakni sebesar satu triliun lebih untuk para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta. Namun pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) Badan Gizi Nasional (BGN). 

“Kalau hitungan secara total baik negeri maupun swasta di seluruhnya satu triliun lebih, baik untuk SD dan SMP. Tentu implementasinya kita menunggu juknis BGN,” katanya.

 

Diketahui, program MBG di beberapa daerah sudah mulai berjalan pada 6 Januari 2025. Namun di Kota Tangerang hingga sekarang masih menunggu juknis BGN. “Untuk MBG di Kota Tangerang kita tidak termasuk daftar yang sudah ditetapkan pelaksanaannya dari BGN. Tentu kita menunggu arahan lebih lanjut dari BGN untuk implementasi,” ujarnya. 

 

“Namun dari sisi kesiapan, kita tentu sudah siap semua termasuk juga berhubungan dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” jelasnya. 

 

Sementara Kepala Bidang (Kabid) SD pada Disdik Kota Tangerang, Helmiati menuturkan, saat ini Kota Tangerang masih menyiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menyiapkan MBG. Sasaran pelajar pada MBG di Kota Tangerang adalah sebanyak 155.467 pelajar.

 

“SPPG itu nantinya akan berbentuk seperti dapur umum yang akan membuat seluruh makanan pada MBG. Kami akan siapkan di beberapa titik sesuai dengan persebaran sekolah,” terangnya.

 

 Diharapkan, dengan adanya program MBG dapat memberikan pemenuhan gizi yang cukup bagi seluruh pelajar di Kota Tangerang. Sehingga, dapat menjadi generasi Indonesia Emas di tahun 2045.

 

“Mudah-mudahan, dengan adanya program MBG tersebut, seluruh pelajar di Kota Tangerang gizinya dapat terpenuhi. Dengan gizi yang baik, tentu dapat belajar dengan optimal. Sehingga, dapat menjadi generasi Indonesia Emas di tahun 2045,” tutupnya.