Pantai Di Pandeglang Dilengkapi Alat Deteksi Tsunami

PANDEGLANG - Kawasan wisata di Kabupaten Pandeglang telah dilengkapi alat canggih deteksi potensi tsunami. Salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

 

Food and Beverage Manager Tanjung Lesung, Agus Dwi Prasetyo Utomo membenarkan, area beach club Tanjung Lesung kini dilengkapi alat deteksi tsunami yang diberikan oleh 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 

“Ya, kami diserahi alat canggih yang berfungsi sebagai pendeteksi tsunami. Jadi apabila terjadi tsunami sistem pada alat ini terkoneksi ke dasar pantai, dan jika ada getaran kencang alat akan memicu sirine,” kata Agus, Minggu (12/1).

 

Bahkan katanya, seluruh tim di Tanjung Lesung telah mendapatkan pelatihan khusus untuk mengevakuasi pengunjung jika terjadi situasi darurat.

 

“Dengan alat pendeteksi dan kesiapsiagaan mitigasi kebencanaan yang sudah kami persiapkan, InsyaAllah seluruh pengunjung Tanjung Lesung bisa merasa jauh lebih aman,” klaimnya.

 

Alat pendeteksi tsunami itu katanya lagi, telah dipasang sejak 2023. Dan fungsinya akan mengeluarkan bunyi keras seperti suara terompet apabila mendeteksi getaran kuat. 

 

“Intinya, teknologi ini memberikan peringatan dini untuk meminimalisasi risiko bencana,” ujarnya.

 

Ia juga berharap para wisatawan tidak perlu khawatir dengan isu-isu megathrust yang berkembang saat ini.

 

“Kami ingin meyakinkan wisatawan untuk tetap menikmati liburan di pantai, khususnya di Tanjung Lesung, tanpa rasa khawatir. Area ini sudah dilengkapi teknologi canggih sebagai langkah antisipasi,” harapannya.