Dari Evakuasi Ular, Hingga Tolongin Pasang Lampu Warga

CIPUTAT - Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran saja. Selain berjibaku dengan api, masyarakat juga sering sekali meminta bantuan hal lainnya.

 

Berbagai laporan diterima, mulai dari evakuasi ular berbisa, evakuasi sarang tawon, menangkap kucing dan monyet liar, hingga beberapa hal unik yang tak terbayangkan. 

 

Selain menangani kebakaran, selama 2024 Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel telah menangani sebanyak 379 laporan dengan berbagai aduan. 

 

"Ya mulai dari menangkap ular, biawak, lalu evakuasi sarang tawon, dan masih banyak lagi," ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri kepada Tangselpos, Selasa (14/1). 

 

Khusus hewan, kata Adam, evakuasi paling banyak dilakukan terhadap ular. Baik itu yang berbisa ataupun tidak. 

 

"Ular itu 131 ekor, lalu kedua ada sarang tawon sebanyak 89 dengan berbagai ukuran," kata pria yang akrab disapa Adam tersebut. 

 

Selain hewan-hewan liar, petugas Damkar juga sering kali mendapat laporan dari masyarakat yang meminta bantuan untuk menangkap hewan peliharaan. 

 

"Kaya misalnya kucing. Kucing peliharaan, jadi misalnya ada orang pelihara kucing. Lalu kucingnya itu kabur naik ke pohon yang tinggi. Dia kan tidak bisa mengambilnya, sudah minta bantuan ke sekuriti di kompleknya tetap tidak bisa. Akhirnya lapor ke Damkar," tuturnya. 

 

Adam menyebut bahwa selain evakuasi berbagai jenis hewan, beberapa hal unik juga kerap dialami. Misalnya, laporan masyarakat yang meminta bantuan hanya untuk memasang lampu. 

 

"Misalnya dulu pernah, jadi ada janda ceritanya. Rumahnya itu gede banget, plafonnya itu tinggi banget kurang lebih sekitar 5 meter. Suatu ketika lampunya mati di ruang tamunya. Dia bingung nyuruh sekuriti di komplek gak bisa. Akhirnya dia google segala macam, akhirnya telpon ke kita. Saya bilang ya tolongin gitu. Itu kan unik ya," ungkapnya. 

 

Tak hanya itu, pihaknya juga pernah mendapatkan laporan adanya masyarakat yang tersangkut di selokan. 

 

"Kita juga yang evakuasi. Itu dulu di wilayah Serpong, ada yang lapor 'ini ada orang kakinya nyangkut'. Kan tidak ada yang bisa akhirnya saya kirim pasukan," imbuhnya. 

 

Meski tugasnya bertambah, Adam menganggap bahwa hal ini merupakan respons positif yang menandakan bahwa adanya kepercayaan masyarakat terhadap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel.

 

"Jadi apa saja kita kerjakan. Karena saya punya prinsip, apapun kesulitan warga, maka kita bantu dengan ikhlas," pungkasnya.