Ayo Tagih Janji Kepala Daerah

SERPONG  - Sebentar lagi para kepala daerah terpilih akan dilantik menjadi gubernur, bupati atau walikota. Sebelum dilantik, mereka mesti menentukan skala prioritas, janji apa saja saat kampanye, yang harus segera direalisasikan. Lalu, janji apa saja yang bisa dikerjakan pada tahun kedua, ketiga, keempat dan kelima.

 

Janji membuka lapangan kerja baru untuk korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan orang-orang yang masih menganggur, mesti secepatnya direalisasikan. Kalau tidak, warga akan kecewa dan menganggap sang kepala daerah ingkar janji.

 

Begitu pula, janji memberikan seragam sekolah dan buku-buku pelajaran untuk siswa dari keluarga tidak mampu. Kalau ingkar janji, warga pasti akan menyatakan menyesal telah memilih sang kepala daerah.

 

Untuk itu kita berharap, warga terus mencermati perkembangan di daerahnya. Begitu sang kepala daerah dilantik, langsung tagih janji-janji yang disampaikan saat kampanye Pilkada. Kalau ada tanda-tanda, sang kepala daerah ingkar janji, segera in­gatkan. Kalau tak ditanggapi, datangi kantornya.

 

Kita juga berharap, warga ber­sama-sama pihak DPRD mende­sak kepala daerah agar secepatnya merealisasikan janji kampanye yang berkaitan langsung dengan kebutuhan rakyat kecil.

 

Kalau seorang kepala daerah ternyata ingkar janji dan lebih mengutamakan hal-hal yang tak berkaitan dengan kepentingan rakyat, maka pihak DPRD mesti menegur sang kepala daerah.

 

Jadi sekali lagi, warga bersama-sama DPRD mesti jeli mencermati apa saja yang dilakukan kepala dae­rah setelah dilantik. Program apa saja yang diprioritaskan? Apakah sesuai janji dalam kampanye atau tidak? Kalau ingkar janji apa sank­sinya? Ini semua mesti dipikirkan sejak dini.

 

Oleh karena itu, kita berharap, setelah dilantik para kepala daerah fokus bekerja untuk rakyat. Sebab, kalau ekonomi kelas bawah bisa ber­putar cepat, ekonomi kelas menengah akan berputar lebih cepat. Inilah yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.