5 Siswa SMAN 2 Tangsel Borong Medali Olimpiade Tingkat Nasional, Bersiap ke Ajang Internasional
SETU - Lima siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali berhasil mengukir prestasi yang sangat membanggakan.
Mereka adalah Imran, Zidan Faturrahman Alkhozin, Afrina Zulfa Salsabila, Nabiila Zahara Azzah, yang sama-sama merupakan siswa kelas XI, dan Andi Neysa Artha Nabila siswa kelas X.
Kelima anak berprestasi tersebut, berhasil memborong medali dalam ajang Grand Final National Science Week (NSW) yang berlangsung di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Mereka memborong sebanyak empat medali dalam bidang Fisika, dan satu medali dalam bidang matematika.
Imran yang juga pernah meraih prestasi dalam bidang robotik tingat dunia, kali ini berhasil meraih medali emas dalam bidang fisika.
Siswa asal Pamulang ini juga berhasil meraih predikat absolute winner atau peraih nilai tertinggi dalam bidang fisika.
Selain itu siswa lainnya, yakni Zidan Faturrahman Alkhozin meraih medali emas dalam bidang yang sama. Kemudian Nabiila Zahara Azzah meraih medali perak, dan Andi Neysa Artha Nabila meraih medali perunggu.
Sedangkan dalam bidang matematika, Afrina Zulfa Salsabila meraih medali perak.
Kepada Tangselpos, Imran menceritakan pengalamannya yang luar biasa tersebut. Kompetisi ini telah diikutinya sejak Desember 2024 lalu, dimulai dari babak penyisihan.
"Semuanya online, terus yang lolos sampai grand final diundang ke Bandung. Diadakan offline di Bandung. Jadi nama eventnya itu Grand Final National Science Week, isinya gabungan Babak Grand Final dari Olimpiade Fisika Indonesia (OFI), Olimpiade Kimia Indonesia (OKI), sama Olimpiade Matematika Indonesia (OMI)," jelas Imran, Kamis (30/1).
Sejak babak penyisihan, Imran beserta siswa lainnya ditantang untuk menyelesaikan banyak soal.
"Lalu kalau di grand final, ada dua tahap. Pertama pengerjaan soal esai, lalu kedua studi kasus masalah fisika terus dipresentasikan dan tanya jawab di depan juri," tuturnya.
Kompetisi ini, kata Imran, merupakan ajang olimpiade yang sangat bergengsi dan sudah dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
Dengan kecerdasannya, Imran bisa melalui semua babak dengan baik. Bahkan mampu menjadi peserta yang meraih nilai tertinggi di bidangnya.
Dengan prestasinya itu, selanjutnya Imran harus bersiap untuk mengikuti kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi, yakni kancah Internasional.
"Pemenang Grand Award OFI dapat hadiah Rp1,5jt dan USD 350, dan otomatis dikirim ke kompetisi IAPhO (International Applied Physics Olympiad). Ini level internasionalnya, mungkin sekitar bulan April nanti," ungkapnya.
Imran menceritakan, pengalamannya ini sangat berharga. Prestasi ini tak diraihnya dengan mudah, namun dengan perjuangan. Ia mengakui, soal-soal yang diberikan sangatlah sulit.
"Soalnya susah-susah. Jadi sejak awal babak penyisihan sampai grand final, materi soalnya makin lama makin susah. Saya terus belajar dan berlatih intensif buat menyelesaikan model soal yang diajukan. Kedua, saat grand final kita selain tes kognitif mengerjakan soal, ada babak berikutnya tes studi kasus. Jadi di Fisika kita diberi sejumlah data mengenai bandul dan diminta menjelaskan dan mengajukan model penyelesaian studi kasus tersebut," papar Imran.
Tak sampai di situ setelah membuat studi kasus, Ia dituntut untuk presentasi di hadapan dewan juri.
"Diberi waktu satu jam buat bikin file presentasi, lalu filenya dikumpulin. Setelah itu dipanggil satu per satu untuk presentasi di depan 3 juri, dan harus bisa jawab semua pertanyaan juri. Mirip sidang skripsi jadinya," imbuhnya.
Kini, perjuangan Imran telah berbuah manis. Selanjutnya, Ia harus mempersiapkan diri untuk ajang Internasional.
Menurutnya, pengalaman ini sangat berharga. Sebagai warga Tangsel, Imran tentu merasa bangga dengan prestasi yang diraihnya ini.
"Kami bangga berangkat ke Bandung berlima mewakili Tangsel, naik travel, dan di sana sempat berkenalan dan ada acara jalan-jalan juga dengan semua grand finalis dari seluruh Indonesia. Seru juga lah kita ke Ciwidey segala. Dan bangga juga kami berlima semua dapat medali. Dan saya Alhamdulillah nilai tertinggi (grand award)," ungkapnya.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu