TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Pramono Sudah Ukur Jas

Reporter & Editor : AY
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:06 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pelantikan kepala daerah terpilih yang sebelumnya disepakati pada 6 Februari 2025, diputuskan ditunda. Padahal, sejumlah calon kepala daerah sudah bersiap-siap untuk dilantik. Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih Pramono An­ung sudah ukur jas untuk pelantikan. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi sowan ke Polda Jateng dan Pangdam IV Di­ponegoro dengan tampil brewokan.

 

Keputusan bahwa pelantikan kepala daerah tanggal 6 Februari 2025 ditunda disampaikan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Tito menegaskan, jadwal pelantikan kepala daerah tak sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan mundur dari jadwal semula. Nantinya, pelantikan akan digabung dengan kepala daerah hasil putusan sela atau dismissal di MK.

 

"Yang 6 Februari karena disatukan dengan nonsengketa dengan MK, dismissal, maka otomatis yang 6 Februari kita batalkan. Kita secepat mungkin lakukan pelantikan yang lebih besar," kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

 

Namun, Tito belum bisa memastikan kapan tepatnya pelantikan akan digelar. Dia mengatakan pemerintah bersama KPU dan Bawaslu, akan rapat lagi bersama DPR, Senin (3/2/2025).

 

"Ya kira-kira 18, 19, 20 (Februari) kira-kira gitu," jelas Tito.

 

Tito mengatakan mundurnya jadwal itu lantaran adanya putusan dismissal yang dipercepat oleh MK. Tito mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar pelantikan digelar secara efisien.

 

Beliau berprinsip kalau jaraknya nggak jauh, untuk efisiensi sebaiknya satukan saja, yang nonsengketa dan dismissal, untuk efisiensi," ujarnya.

 

Dijelaskan Tito, dalam Undang-Un­dang Nomor 10/2016 tentang Pilkada mengatur kewenangan Presiden menen­tukan tanggal pelantikan. "Nanti saya akan melakukan exercise ya. Karena saya sudah menyampaikan tanggal-tanggal tersebut kepada Pak Presiden. Dan Pak Presiden masih punya waktu untuk me­mutuskan tanggal mana," ujarnya.

 

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ah­mad menjelaskan penyebab mundurnya pelantikan kepala daerah. Kata Dasco, kepala daerah akan lebih banyak dilantik serentak apabila waktunya diundur.

 

Mungkin lebih baik kita kemudian menunggu hasil putusan MK. Supaya kemudian bisa dilantik secara bersa­ma-sama lebih banyak daripada ren­cana semula," ucap Dasco di Gedung DPR/DPD/MPR, Senayan, Jakarta.

 

Dasco mengaku pihaknya telah me­nerima informasi soal putusan dismissal atau sela MK terkait sengketa Pilkada. Kata Dasco, hakim mahkamah akan memutus perselisihan hasil pemilihan (PHP) Pilkada yang bisa atau tidak bisa dilanjut lebih cepat. Pembacaan putusan antara tanggal 4 atau 5 Februari 2025.

 

Sehingga sedang dihitung oleh Pemerintah dan KPU. Kira-kira kalau diputus oleh MK tanggal 4 atau tanggal 5 Februari, itu kapan waktu pelantikan­nya. Namun yang pasti juga di bulan Februari," ucap Dasco.

 

Kendati demikian, dia menegaskan pimpinan DPR dalam posisi menunggu pengajuan surat dari Komisi II untuk melakukan rapat dengan Mendagri hingga KPU. Pihaknya akan mengizinkan rapat terkait penjadwalan ulang tanggal pelantikan.

 

"Nanti akan berkirim surat Komisi II kepada pimpinan. Dan rasanya kalau mereka berkirim surat ya pasti kita izinkan," terang politisi partai Gerindra itu.

 

Sementara itu, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengaku telah melakukan persiapan untuk upacara pelantikan. Dirinya sudah menjahit jas baru ke tukang jahit langganannya ber­nama Deepak. Bahan jas yang dijahit Pramono berwarna hitam.

 

"Saya lagi di-permak sama Deepak baju untuk pelantikan. Jadi Deepak ini ngetop di kabinet (Presiden RI ke-7 Joko Widodo) gara-gara saya sama Erick Tho­hir,” ucap Pramono Anung dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.

 

Pramono mengatakan telah mengenal Deepak selama 20 tahun. Seluruh pakaian yang dipakainya untuk menghadiri berbagai acara merupakan hasil jahitan Deepak. "Jadi Deepak ini paling senang kalau badan saya berubah. Harus bikin baru," pungkas Pram.

 

Persiapan juga dilakukan Gubernur Jateng terpilih Ahmad Luthfi. Rabu (29/1/2025), Luthfi berkunjung ke Polda Jateng dan Kodam IV Jateng. Kunjungan Luthfi itu untuk silaturahmi sekaligus membangun sinergitas dengan TNI-Polri untuk pembangunan Jateng ke depan.

 

Hal menarik dalam kunjungan itu, yakni penampilan Luthfi yang berbeda dengan biasanya. Saat ini, eks Kapolda Jateng itu sudah brewokan. Padahal se­lama ini, Luthfi banyak dikenal sebagai orang yang klimis dan bercukur rapi.

 

Diberitakan sebelumnya. DPR ber­sama Pemerintah telah sepakat untuk melantik kepala daerah tak berseng­keta di MK, 6 Februari besok. Kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Sedangjan pelantikan kepala daerah yang wilayahnya masih dalam proses sengketa PHP menunggu hingga ada putusan MK. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Tercatat, ada 270 kepala daerah yang awalnya akan dilantik Prabowo pada 6 Februari 2025. Rinciannya, terdiri dari 21 kepala daerah terpilih tingkat provinsi atau gubernur. Sisanya, merupakan ke­pala daerah terpilih untuk tingkat Bupati/Wali Kota.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit