TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Stok Gas Melon Tidak Merata Di Pengecer

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Jumat, 07 Februari 2025 | 07:15 WIB
Tumpukan gas kosong yang berada di salah satu warung klontong yang berada di wilayah Kelurahan Ciater, Serpong.(dra)
Tumpukan gas kosong yang berada di salah satu warung klontong yang berada di wilayah Kelurahan Ciater, Serpong.(dra)

SERPONG-Ketersediaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) di warung pengecer yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum merata. Dari beberapa warung pengecer yang dijumpai Tangsel Pos, tidak semua memiliki ketersediaan gas subsidi tersebut.

 

Salah satu warung kelontong yang berada di Jalan Ciater Raya, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong hingga saat ini belum mendapatkan kiriman gas melon lagi dari pihak pangkalan.

 

Pemilik warung, Yuli mengatakan, terhitung kurang lebih sudah 10 hari dirinya tidak mendapatkan kiriman gas elpiji 3 Kg.

 

“Belum datang, saya sudah 10 hari tidak jualan gas. Kasian tetangga-tetangga yang di sekitar sini,” kata Yuli, Kamis (6/2).

 Ia sendiri mengaku sudah meminta kepada  pihak pangkalan untuk segera dikirim gas. Namun hingga ini tak kunjung dikirim.

 

“Yang mencari ke sini banyak, untuk orang-orang jauh saya tidak terlalu kepikiran, tapi kalau pelanggan-pelanggan yang orang sekitar saya kepikiran, kasian mereka kalau gak dapet gas,” ungkapnya.

 

Kondisi berbeda dialami Yus (60), pemilik warung kelontong di Jalan H Saran Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong. Sempat dilarang pada hari Senin (3/2), Yus mengaku kembali mendapatkan pasokan gas dari pihak pangkalan sejak Selasa (4/2).

 

Yus menyebut, saat ini dalam sehari warungnya hanya mendapatkan lima tabung dalam setiap pengiriman. “Sehari cuma dikirim lima, itupun harus melampirkan KTP. Jadi satu KTP satu tabung gas..Tidak bisa nyetok, jadi dikirimnya tergantung pengajuan. Kalau warga mau beli harus pesen dulu dan lampirkan KTP,” tambahnya.

 

Meski sempat langka beberapa hari kemarin, Yus memastikan tidak ada kenaikan harga pada penjualan tabung gas elpiji 3 Kg. “Gak ada (kenaikan), dari sana Rp 19 ribu. Dijual Rp 21 ribu atau Rp 22 ribu,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit