Kumpulkan Kepsek, Pemkot Sosialisasi Penghapusan Zonasi
Sistem Penerimaan Murid Baru
![Kumpulkan Kepsek, Pemkot Sosialisasi Penghapusan Zonasi Ist.](https://tangselpos.id/storage/2025/02/kumpulkan-kepsek-pemkot-sosialisasi-penghapusan-zonasi-09022025-231903.jpg)
CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah bersiap melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Sosialisasi akan dilakukan kepada para kepala sekolah (kepsek) termasuk adanya perubahan zonasi menjadi domisili.
“Kami masih melakukan berbagai persiapan saja. Dalam waktu dekat kita akan melakukan sosialisai kepada kepala sekolah SD dan SMP," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni.
Deden menjelaskan, untuk tahun ini, penerimaan murid terdapat beberapa perubahan, salah satunya terkait penamaan. Jika sebelumnya bernama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kini menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“Tidak banyak perubahan paling terkait penamaan, sebelumnya PPDB sekarang jadi SPMB,” kata Deden Deni.
Pada SPMB tahun ini, Pemerintah juga sudah menghapus sistem zonasi, melainkan diubah menjadi domisili. Sistem domisili sendiri tidak jauh berbeda dengan sistem zonasi. Nantinya calon siswa yang hendak mendaftar akan dilihat jarak antara domisili siswa dengan sekolah yang dituju. “Tidak terlalu jauh perubahannya dengan sistem PPDB sebelumnya,” ungkapnya.
Deden mengungkapkan hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan SPMB dari Kementerian. Namun berbagai persiapan sudah mulai dilakukan untuk memastikan pelaksanaan SPMB 2025 ini berjalan aman dan lancar.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti nama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mulai 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti menjelaskan, perubahan ini sejalan dengan visi Kemendikdasmen dalam menyediakan pendidikan bermutu untuk semua.
"Karena memang kami ingin memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua. Ada beberapa kelemahan dari sistem lama (PPDB) yang perlu kita perbaiki," ujar Mu'ti.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Selebritis | 11 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu