Warga Pondok Cabe Syok, Kucing Anggoranya Dimangsa Ular Piton Sepanjang 4 Meter

PAMULANG - Warga Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) syok, sebab kucing jenis anggora kesayangannya diduga telah dimangsa seekor ular besar di kediamannya.

 

Sebelum mengetahui kucingnya itu dimangsa ular, sang pemilik sempat mencari keberadaan hewan peliharaan kesayangannya tersebut yang sempat hilang beberapa saat.

 

Namun tiba-tiba, Ia justru menemukan ular jenis sanca atau piton dengan perut yang sudah membuncit, diduga baru saja memakan kucingnya. 

 

Usai menemukan ular dengan ukuran yang sangat besar tersebut, pemilik rumah melaporkan kejadian tersebut ke tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Selasa (11/2) pagi tadi. 

 

"Kami menerima laporan sekitar pukul 06.48 WIB pagi tadi," kata Komandan Regu Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, Ilham kepada Tangselpos. 

 

Ilham menuturkan setibanya di lokasi, tim rescue langsung bergegas mencari keberadaan ular.

 

Ular tersebut bersembunyi di balik boks kontainer yang berada di gudang. Hewan melata itu sudah tak banyak gerak, perutnya pun sudah membuncit. Diduga kuat, kucing kesayangan pelapor sudah dilahap ular besar dengan motif batik tersebut.  

 

"Jadi kucing milik pelapor itu hilang. Saat lihat ada ular di pojokan, diduga kucing pemiliknya dimakan. Saat di-rescue bener perut ular itu gendut," tutur Ilham. 

 

Ular tersebut memiliki ukuran yang cukup besar. Panjangnya mencapai sekitar 4 meter. Namun karena sudah kekenyangan, ular tersebut tak banyak melawan saat dievakuasi. 

 

"Karena dia sudah makan seekor kucing jadi posisi dia sudah engga bisa apa-apa. Biasanya ular kalau sudah makan kan posisinya diam saja. Jadi gampang buat evakuasi, jadi engga ada kendala buat evakuasi. Poisis ular emang mudah dievakuasi. Evakuasi kita pakai grab stick, Alhamdulillah engga ada kesulitan," ungkap Ilham. 

 

Peristiwa itu, kata Ilham, membuat pelapor syok lantaran kucing kesayangannya sudah tak berdaya di dalam perut ular. 

 

Ia menduga, ular besar tersebut berasal dari kebun yang berada di sekitar rumah pelapor. 

 

"Itu emang sebelahnya kebun, di pinggir tol Serpong-Cinere di Pondok Cabe Udik. Masih banyak kebun luas itu," kata Ilham. 

 

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan menjaga kebersihan sudut-sudut lingkungan rumah. Pasalnya, hewan melata tersebut sangat senang menempati tempat-tempat kotor, terlebih lagi sudut tempat yang memiliki banyak tumpukan barang. 

 

"Hindari barang-barang yang bertumpuk atau barang-barang yang tidak terpakai dirapihkan. Lalu terus sering-sering dipel setiap lantainya. Karena ular itu tidak suka aroma yang menyengat. Atau bila perlu sudut-sudutnya dikasih kamper. Dia engga suka wangi-wangi yang menyengat," imbau Ilham.