Megawati Antar Red Sparks Gilas IBK Altos

KORSEL - Pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic tampil garang. Megatron, julukan Megawati dan Bukilic membawa timnya, Daejeon JungKwanJang Red Red Sparks menang atas IBK Altos di Liga Voli Putri Korea Selatan (Korsel) 2024-2025.

 

Berlaga di kandang sendiri, Chungmu Gymnasium, Daejeon, kemarin sore, Red Sparks tanpa kesulitan menang 3-0 (25-20, 25-17, 25-22) atas tim asal Kota Hwaseong itu. Mega tampil “menyala”, dan lagi-lagi jadi aktor utama kemenangan tim.

 

Red Sparks sukses membuka keunggulan dengan mencetak dua poin melalui serangan Vanja Bukilic dan Park Eun Jin. Tim tuan rumah memperlebar keunggulan menjadi lima angka pada skor 7-2, meski IBK Altos mampu mencetak tiga angka beruntun.

 

Red Sparks akhirnya menjaga keunggulan pada skor 8-5. Sejauh ini, Mega belum terlalu produktif. Pemain berjuluk Megatron itu baru mencetak satu poin. Para pemain Red Sparks cukup nyaman dalam mengontrol pertandingan hingga unggul 15-8.

 

𝘚𝘱𝘪𝘬𝘦 keras Mega yang sempat mengenai para pemain IBK Altos tak mampu diselamatkan, hingga menghasilkan keunggulan 16-8.

 

Setelahnya, Red Sparks justru kecolongan empat poin beruntun. Hingga memaksa pelatih Ko Hee Jin mengambil jatah 𝘵𝘪𝘮𝘦𝘰𝘶𝘵 pertama kali. Ancaman IBK Altos terus bertambah setelah Lee So Young berhasil menyumbang dua poin melalui spike keras yang gagal dibendung Kedudukan 20-23. Spike keras Bukilic akhirnya mencatatkan set point pertama untuk Red Sparks pada 24-20.

 

Poin kemenangan tim tuan rumah ditu­tup dengan baik lewat spike keras Mega yang meluncur deras ke area pertahanan IBK Altos.

 

Memasuki set kedua, IBK Altos membuka keran skor lebih dulu lewat bola serangan dari Lee. Tapi, Red Sparks membalas dua angka lewat serangan Mega dan Bukilic. Sesaat kemudian, Mega mencetak 𝘴𝘦𝘳𝘷𝘪𝘤𝘦 𝘢𝘤𝘦 pertamanya di laga ini untuk membawa timnya unggul 5-3.

 

Red Sparks terus menjaga keunggulan hingga 𝘵𝘦𝘤𝘩𝘯𝘪𝘤𝘢𝘭 𝘵𝘪𝘮𝘦𝘰𝘶𝘵 pertama pada skor 8-6. Setelah itu, IBK Altos mampu menyamakan skor menjadi 8-8, dan ber­main lebih solid dalam bertahan untuk menahan serangan terbuka dari penyerang sayap Red Sparks.

 

Kendati demikian, blok Red Sparks yang mulai menghasilkan kontribusi dan serangan yang bervariasi membuat Red Sparks unggul lagi pada 12-8. Red Sparks terus melesat hingga mencapai keunggulan 16-10 pada technical timeout kedua. Mega cs makin menikmati jalan­nya pertandingan. Tanpa mendapatkan tekanan berarti, mereka unggul hingga 24-15 usai spike keras Mega menembus dua penjagaan pemain IBK Altos. Mega sempat mendapatkan kartu hijau usai mengaku bola mengenai jari tangannya saat Lee melepaskan serangan. IBK Altos menambah tiga poin lagi sebelum Red Sparks sukses menuntaskan set kedua.

 

Memasuki set ketiga, IBK Altos mampu membuka dengan keunggulan 4-1 yang bertahan hingga skor 11-7. Namun, Red Sparks mampu bangkit jelang techni­cal timeout dengan memangkas keterting­galan menjadi dua angka. Red Sparks akhirnya mampu menyamakan skor pada 16-16 lewat block dari Park. IBK Altos memimpin dua angka lagi pada 18-16. Tapi disamakan lagi menjadi 18-18 lewat pukulan 𝘵𝘪𝘱 𝘣𝘢𝘭𝘭 dari Mega.

 

Red Sparks justru berhasil berbalik unggul saat servis Bukilic menghasil­kan ace dan membawa unggul 20-19. Setelahnya, Mega membawa Red Sparks menghasilkan 𝘮𝘢𝘤𝘩 𝘱𝘰𝘪𝘯𝘵 hingga 𝘢𝘵𝘵𝘢𝘤𝘬 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 dari Viktoria Danchak menyudahi laga. Mega memang tidak jadi pemain paling produktif di laga ini. Dengan hanya menghasilkan 16 poin. Tapi, poin-poinnya krusial untuk membawa tim berjuluk 𝘙𝘦𝘥 𝘍𝘰𝘳𝘤𝘦 meraih kemenangan.