Pelajar SD di Lebak Diberi Edukasi Lalu Lintas

LEBAK - Para pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Cilayang Guha di Kabupaten Lebak, diberi edukasi tentang lalu lintas baik keselamatan maupun rambu-rambu, oleh pihak pengelola jalan tol Serang - Panimbang (Serpan), dari PT. Wijaya Karya (Wika), Kamis (13/2).

 

Manajer Biro Keuangan, Human Capital & Manajemen Risiko PT Wika Serpan, Henry Aditya Rahadianto menyatakan, Kegiatan yang dilakukan melalui program Water Safety Plan (WSP) mengajar itu, merupakan rangkaian dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Wika (Serpan) ke-8 dan HUT Wika ke 65 tahun.

 

“Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan dari PT. Wika Serpan,” kata Henry, Kamis (13/2).

 

Menurutnya, WSP Mengajar merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang keselamatan lalu lintas kepada anak-anak sejak usia dini. 

 

Lanjut dia, pendidikan lalu lintas merupakan bagian penting dari pendidikan keselamatan yang perlu diberikan sejak usia dini, untuk memahami aturan dan rambu lalu lintas agar dapat berpartisipasi secara aman di jalan raya. 

 

“Dengan mengenal dan memahami arti rambu lalu lintas, anak-anak diharapkan dapat memitigasi risiko yang dapat terjadi di jalan raya, baik sebagai pejalan kaki, pengendara sepeda, maupun penumpang kendaraan,” jelasnya.

 

Pihaknya berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak SDN Cilayang Guha, yaitu meningkatkan pemahaman tentang rambu lalu lintas dan marka jalan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

 

“Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong minat baca anak melalui pemberian buku-buku bacaan, dan memberikan pengalaman berharga bagi siswa/siswi berprestasi,” katanya.

 

Menurutnya, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Wika tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memiliki kepedulian yang besar terhadap pendidikan. 

 

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa, dan kami berkomitmen untuk mendukungnya melalui berbagai program salah satunya adalah WSP Mengajar,” ujarnya.

 

Dijelaskannya, program ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Wika Serpan terhadap generasi muda, dimana, berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menginspirasi dan memotivasi mereka.

 

“Kami percaya bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan generasi muda yang sadar akan keselamatan lalu lintas dan memiliki budaya literasi yang tinggi,” katanya.

 

“Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” sambungnya.

 

Ia menambahkan, jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan jalan Tol yang terkoneksi dengan jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta, Serang hingga Pandeglang. 

 

“Sehingga jalan Tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Banten, khususnya di Banten Tengah dan selatan,” tandasnya.