Bapenda Pasang Stiker Peringatan di Tempat Usaha Penunggak Pajak

TANGERANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang memberikan sanksi administratif Untuk Wajib Pajak (WP) yang tidak patuh. Bahkan restoran WP yang menunggak pajak dipasangi stiker pada bangunan yang menjadi objek pajak tertunggak.
“Petugas pajak dapat melakukan pemasangan stiker, spanduk, papan informasi, plang atau media lain sebagai pemberitahuan terhadap tunggakan pajak,” ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) pada Bapenda Kabupaten Tangerang, Fahmi Faisuri, saat diwawancarai setelah menempelkan stiker, Jumat (21/2).
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 103 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Bahwa dalam hal WP tidak melaksanakan kewajiban perpajakan pada objek pajaknya dapat dilakukan pemasangan stiker dan media lain sebagai pemberitahuan.
Fahmi menegaskan, dalam hal penempelan stiker terhadap pelaku usaha yang belum mematuhi kewajiban perpajakan, pihaknya melayangkan terlebih dahulu surat teguran pajak daerah.
“Ya saat ini kita berikan stiker di Restoran Parison, sebagai bentuk penagihan pajak daerah, karena belum memenuhi kewajiban membayar Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas makanan dan atau minuman (restoran), “ ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan rincian yang direkapitulasi, Restoran Parison sejak Januari tahun 2023 memiliki tunggakan pajak sebesar Rp 281.497.936. Berharap dengan proses pemasangan stiker itu, pihak WP membayar tunggakan pajaknya ke Bapenda Kabupaten Tangerang.
“Ini menjadi pembelajaran bagi WP sekaligus efek jera bagi yang tidak patuh atau kooperatif terhadap pajak,” tuturnya.
Tidak menutup kemungkinan jika tidak melunasi sampai batas waktu yang ditentukan, akan menyerahkan persoalan tersebut ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai penegak peraturan daerah guna dilaksanakan penyegelan dan penutupan usaha. Kegiatan penempelan stiker itu dihadiri Camat Pagedangan, Trantib Pagedangan dan tim Wasdal Bapenda.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 3 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu