TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Jelang Ramadan, Harga Ikan Naik

Oleh: Nipal
Editor: Redaksi
Senin, 24 Februari 2025 | 09:30 WIB
Sejumlah masyarakat sedang membeli ikan laut kepada pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Pandeglang, Minggu (23/2).(pal)
Sejumlah masyarakat sedang membeli ikan laut kepada pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Pandeglang, Minggu (23/2).(pal)

LEBAK - Jelang bulan suci Ramadan, harga Ikan air tawar dan laut di pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mulai mengalami kenaikan dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogramnya.

 

Berdasarkan data yang dihimpun, ikan yang mengalami kenaikan di antaranya, ikan bandeng, sebelumnya dijual Rp 20.000, kini menjadi Rp 25.000 per kilogramnya. Kemudian untuk ikan layur besar Rp 30.000, saat ini naik menjadi Rp 35.000 per kilogramnya, ikan tongkol Rp 25.000 kini naik menjadi Rp 30.000 per kilogramnya.

 

Sementara, untuk jenis ikan laut yang banyak diminati konsumen, seperti cumi Rp 60.000 saat ini naik menjadi Rp 80.000 per kilogramnya. Kemudian untuk udang kecil Rp 40.000 naik menjadi Rp 60.000 per kilogram, udang besar Rp 80.000 saat ini naik menjadi Rp 100.000 dan juga ikan tenggiri Rp 80.000 saat ini naik menjadi Rp 100.000 per kilogramnya.

 

Salah seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung, Evi mengatakan, Kenaikan harga ikan bukan hanya disebabkan jelang Ramadan, namun tengah dipicu tingginya minat masyarakat.

 

“Kenaikan terjadi karena beberapa faktor, yaitu jelang Ramadan, kedua permintaan yang tinggi sehingga harganya saat ini mengalami kenaikan dengan rata-rata Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu ya,” kata Evi, Minggu (23/2).

 

Katanya lagi, faktor cuaca juga tengah memicu harga ikan air tawar maupun air laut naik. Sebab, beberapa hari terakhir khususnya di Lebak Selatan dan sekitarnya dilanda cuaca ekstrim yang membuat tangkapan ikan menjadi sedikit.

 

“Kalau dikeluhkan pembeli pasti ya. Mau gimana lagi, karena dari distributornya mengalami kenaikan, ya kita juga terpaksa menaikan harga, kita juga nggak mau kalau merugi,” katanya.

 

Salah seorang pembeli warga Rangkasbitung, Sulastri mengatakan, sebelumnya uang Rp 100 ribu bisa membeli berbagai macam kebutuhan dapur, namun saat ini hanya cukup membeli beberapa barang saja. “Keberatan, keberatan banget harganya mahal,” keluhnya.

 

Ia berharap, harga bahan pokok khususnya harga ikan segera mengalami penurunan. “Semoga harganya segera normal kembali, karena kan tadi beberapa pedagang bilang karena faktor cuaca buruk,“ harapannya.

 

Terisah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Agus Nugraha membenarkan, beberapa jenis ikan tawar maupun laut di sejumlah pasar di Lebak mengalami kenaikan. Namun demikian, dirinya menegaskan, untuk pasokan masih relatif aman.

 

“Kita tetap mengimbau kepada distributor maupun para pedagang untuk tidak memanfaatkan momen ini dengan mainkan harga yang dapat memberatkan pembeli,” katanya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit