Peluncuran Danantara Dihadiri 3 Presiden, 4 Wapres, 65 Dubes Serta Pelaku Dunia Usaha

JAKARTA - Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman tengah, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025), berlangsung meriah. Acara dihadiri para pimpinan kementerian dan lembaga tinggi negara.
Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ikut menyaksikan peluncuran Danantara. Wapres Gibran Rakabuming Raka, Wapres ke-13 KH Ma'ruf Amin, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Wapres ke 11 Boediono juga ikut hadir.
Selain itu, hadir juga para pimpinan ormas keagamaan, 65 duta besar dan 32 perwakilan negara sahabat, ketua umum partai politik, pimpinan asosiasi pengusaha, ekonom senior seperti Prof Emil Salim, serta pimpinan media nasional.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara dengan menandatangani Undang-undang No 1 Tahun 2025 tentang Perubahan ketiga atas UU No 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Danantara.
Selanjutnya, saya juga menandatangani Keputusan Presiden No 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara Indonesia," ujar Prabowo sambil meneken dasar hukum Danantara di Istana Merdeka, Senin (24/2/2025).
Prabowo sebelumnya pernah menyatakan Danantara akan menjadi lembaga pengelola modal besar di Indonesia. Badan investasi ini diharapkan operasionalnya bakal mirip seperti holding Temasek dari Singapura. Danantara nantinya akan mengelola aset 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14.715 triliun (kurs Rp 16.350).
Danantara akan mengelola modal yang ada di BUMN ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi bagi masyarakat. Menurutnya, proyek-proyek ini dapat membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Ini merupakan target besar yang digaungkan Prabowo sejak kampanye.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 8 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu