57 Remaja Di Pandeglang Diamankan Polisi

PANDEGLANG - 57 remaja di Kabupaten Pandeglang tengah diamankan Polisi, saat beraksi balap liar di Jalan Raya Picung-Munjul, wilayah Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Minggu (23/4), sekitar pukul 02.00 WIB.

 

Kini para remaja itu diamankan di Mapolres Pandeglang, bahkan selain kelengkapan kendaraan yang diperiksa, para remaja juga dilakukan tes urine. 

 

Kabagops Polres Pandeglang, AKP Abdul Rahman Taufik membenarkan, pihaknya telah mengamankan 57 remaja pelaku balap liar beserta puluhan kendaraan roda 2 dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

 

“Ya, saat kami melaksanakan KRYD dalam rangka antisipasi balapan liar, anggota mendapat informasi bahwa di wilayah Picung ada balap liar, kemudian kami langsung menerjunkan 50 personel untuk mendatangi lokasi,” kata Taufik, Senin (24/2).

 

Saat personel tiba di lokasi ungkapnya, para personel mendapati puluhan remaja tersebut tengah bersiap melakukan balap liar di jalan raya Picung-Munjul.

 

“Alhamdulillah, kami berhasil mengamankan 57 remaja dan 37 motor yang kini sudah diamankan di Polres Pandeglang,” katanya.

 

Selain mengamankan para remaja di Mapolres, pihak kepolisian juga tengah melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang diamankan tersebut.

 

“Untuk memastikan kendaraan roda dua memiliki surat-surat lengkap atau tidak, kami melakukan pemeriksaan secara detail terhadap kendaraan tersebut,” katanya.

 

Tak kalah penting tegas Taufik, pihaknya melakukan tes urine kepada para remaja tersebut, sebagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba dikalangan remaja.

 

“Kami khawatir para remaja ini terlibat penyalahgunaan narkoba atau miras, maka dari itu kami lakukan tes urine sebagai langkah antisipasi,” katanya.

 

Tegasnya lagi, pihaknya tak akan segan-segan menindak tegas para remaja jika masih kedapatan melakukan aksi balap liar.

 

“Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan jika masih ada balapan liar yang mengganggu ketertiban masyarakat,” tandasnya.

 

Salah seorang pelaku balap liar yang namanya dirahasiakan, membenarkan dia dan kawan-kawannya melakukan balap liar di Jalan Raya Picung-Munjul. “Ya, kami balap liar. Kami berjanji tidak akan mengulangi lagi,” katanya singkat.