Penanganan Banjir, DSDABMBK Bakal Tambah Puluhan Pompa

PONDOK AREN - Fenomena banjir yang melanda di belasan titik, menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). 

Evaluasi tersebut, selanjutnya akan menjadi bahan penentu kebijakan yang akan diambil guna meningkatkan penanganan banjir di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

 

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, Robbi Cahyadi mengatakan, salah satu langkah yang akan segera diambil adalah menambah pompa air guna mengurangi debit air jika sewaktu-waktu banjir besar melanda. 

 

Keberadaan pompa air ini, dijelaskannya, akan menjadi sarana pendukung di samping pembangunan yang sudah dilakukan. Seperti tandon, turap, serta drainase. 

 

"Seperti di Taman Mangu, Kampung Bulak, Pamulang Indah, Puri Bintaro Indah (PBI), secara infrastruktur sudah selesai hanya perlu penambahan penambahan pompa yang harus dipenuhi," ungkap Robbi, Rabu (5/3). 

Penambahan pompa air ini, kata Robbi, bisa mengurangi volume air banjir secara signifikan. 

 

"Kalau debit tidak terlalu besar cukup, tapi jika debit lebih besar perlu penambahan. Jadi penambahan pompa yang masih harus dipenuhi. Jadi kalau debitnya nggak terlalu gede, sebenarnya pompa cukup," jelas Robbi. 

Robbi menerangkan secara teknis, pompa air ini akan bekerja menyedot air yang merendam permukiman secara cepat, dan membuangnya ke aliran sungai. 

 

Langkah ini efektif, salah satunya dalam mengurangi debit banjir yang melanda Perumahan Pondok Maharta dan Kampung Bulak, Selasa (4/3) kemarin. 

Sejauh ini, sebanyak 91 rumah pompa kini sudah terpasang di sejumlah sudut Kota Tangsel. 

 

"Kalau pompa portabel yang terpasang di mobil itu ada 9," paparnya. 

Berdasarkan kebutuhan yang telah dicatat olehnya, DSDABMBK Tangsel rencananya akan menambah hingga sebanyak 40 pompa portabel secara bertahap.

 

"Ya, mungkin perlu penambahan 40 rumah-rumah pompa. Untuk portable sekitar tiga atau empat. Untuk yang permanen itu secara bertahap," pungkasnya.