Soal Tol Serpan, Gubernur Andra Bisiki Wapres Gibran

LEBAK - Gubernur Banten Andra Soni tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membisiki harapan warga Banten ke Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau progres pembangunan tol Serang-Panimbang (Serpan) di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Kamis (6/3).

 

Kata Gubernur Andra, pembangunan tol Serpan sangat dibutuhkan masyarakat Banten Selatan. Maka dari itulah, ada harapan besar agar tol Serpan bisa segera selesai dan beroperasi.

 

“Saya tadi menyampaikan langsung ke Bapak Wakil Presiden, bahwa tol Serpan sangat diharapkan warga Banten agar segera bisa beroperasi hingga Panimbang Kabupaten Pandeglang,” kata Andra Soni, saat mendampingi Wapres Gibran, Kamis (6/3).

 

Andra mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di bawah kepemimpinannya, berkomitmen mensupport pembangunan ke daerah-daerah, agar perekonomian terus tumbuh.

 

“Pemerintah Provinsi maupun Lebak dan Pandeglang punya komitmen untuk memberikan support ke daerah-daerah pintu tol-nya, supaya terjadi pertumbuhan ekonomi baru,” harapannya.

 

Wapres Gibran dalam kesempatan kunjungan itu langsung mempertanyakan progres proyek tol Serpan tersebut kepada Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wawen PU) Diana Kusumastuti.

 

“Pemerintah menargetkan jalan tol ini menjadi salah satu infrastruktur strategis yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten dan sekitarnya,” katanya.

 

Wapres Gibran juga menekankan bahwa penyelesaian proyek jalan tol itu perlu dilakukan tepat waktu, supaya manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

 

Sementara, Wamen PU, Diana Kusumastuti mengungkapkan, progres saat ini soal pembangunan tol Serpan tersebut. “Terkait dengan pembangunan ini dari Serang-Panimbang ini ada tiga paket, paket satu dan dua alhamdulilah sudah selesai. Namun ada sedikit yang harus diselesaikan untuk paket tiga,” katanya.

 

Menurut Diana, yang harus diselesaikan adalah proyek pembangunan. Sebab, dari beberapa elemen baik lahan maupun ganti rugi untuk pembangunan gedung sekolah dasar maupun tempat ibadah yang terdampak pembangunan itu sudah diganti.

 

“Tahun ini yang terdampak SD-SD itu sudah dibangun semuanya, masjid-masjid juga sudah dibangun. Artinya dampak pembangunan ini sudah kita tindaklanjuti, terakhir itu lahan namun barusan dapat info juga sudah selesai, tinggal konstruksinya kita usulkan kembali ya,” jelasnya.

 

“Dan paket ketiga ini juga sudah 91 persen dan ada beberapa yang membutuhkan pembebasan lahannya, namun sudah clear dengan elemen masyarakat. Mudah-mudahan karena ini (tol Serang-Panimbang) sangat dibutuhkan oleh masyarakat Rangkasbitung (Kabupaten Lebak) ini kami segera selesaikan sesuai target,” sambungnya.

 

Sementara, Manajer Bidang Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT. Wika Serpan, Albagir mengungkapkan, progres pembangunan jalan tol Serpan pada seksi II “Rangkasbitung-Cileles” dengan panjang 24,17 kilometer saat ini sudah mencapai 86.14 persen. PT Wijaya Karya (WIKA) Serang-Panimbang menargetkan selesai pada Maret 2025 ini. 

 

“Progres pembangunannya saat ini di seksi II Rangkasbitung-Cileles. 24,17 KM : 86,14 persen. Proses pembangunan terus berlangsung ditargetkan selesai Maret 2025,” jelasnya.

 

Untuk seksi 3 Cileles-Bojong dengan panjang 33 KM masih dalam pengerjaan yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Proses pengerjaan seksi 3 dibagi dalam beberapa tahapan. 

 

“Seksi ada tahap 3.A Cileles-Bojong 17,46 KM : 91,52 persen, Seksi 3.B1 masih Proses Lelang PDN. Sementara itu Seksi 3.B2  22,68 persen, Seksi 3.B3 24,23 persen dan Seksi 3.B4 Proses Lelang PDN,” tandasnya.