Kendalikan Inflasi, Bupati Dewi Gencarkan Pangan Murah

PANDEGLANG - Untuk mengendalikan inflasi di bulan suci Ramadan di wilayah Kabupaten Pandeglang, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani gencarkan gerakan pangan murah (GPM) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang.

 

Salah satunya gerakan itu dilakukan di samping kantor DPKP Pandeglang, Selasa (11/3), dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok, mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan, gula, cabai, minyak goreng, beras SPHP, telur ayam, daging, hingga produk unggulan Kabupaten Pandeglang lainnya.

 

Kata Bupati Dewi, pentingnya pengendalian inflasi demi menjaga stabilitas ekonomi daerah dan meningkatkan daya beli masyarakat. Terlebih di bulan suci Ramadan ungkapnya, kebutuhan masyarakat dipastikan meningkat sehingga ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau menjadi prioritas.

 

“Ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi dan inovasi Dinas Pertanian. Selain itu, kami juga memfasilitasi para petani untuk menjual serta mempromosikan hasil pertanian maupun perikanan mereka,” kata Dewi, Selasa (11/3).

 

Kepala DPKP Pandeglang, M. Nasir mengungkapkan, secara rutin pihaknya menggelar pasar murah dan pasar tani di halaman kantornya yang berlangsung setiap bulan. Bahkan klaimnya setiap minggu, hal itu untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.

 

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, serta Kapolres dan Wakapolres yang meninjau langsung kegiatan ini,” kata Nasir.

 

Bahan pokok yang dijual dalam kegiatan itu katanya, merupakan hasil dari para petani lokal, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, hingga produk olahan makanan. Selain itu, pasar murah ini juga menyediakan sembako guna menjaga stabilitas harga di pasaran.

 

“Kami berupaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Pandeglang dengan menyediakan beras, minyak goreng, tepung terigu dan gula sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Bulog,” jelasnya.

 

Dia berharap kegiatan itu dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. “Kami juga ingin terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi mereka,” tandasnya.