Bupati Hasbi Beri Bantuan Ke Korban Bencana

LEBAK - Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya telah memberikan bantuan kepada pasangan Saefudin dan Sayanah yang merupakan korban terdampak bencana angin kencang di Kampung Nameng, Desa Sukamanah Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

 

Bantuan yang diberikan Bupati Hasbi itu sebesar Rp 15 juta, dan diserahkan langsung kepada korban di sekitar kediamannya, Rabu (12/3). Bupati juga telah didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Bagian Kesra Setda Lebak, Kepala Bidang IKP Diskominfo Sp, Tagana Lebak, Baznas Lebak dan Kepala Desa Sukamanah.

 

Kata Bupati Hasbi, bantuan yang diberikannya senilai Rp 15 juta itu, untuk perbaikan rumah dan berharap agar nanti bisa digunakan tepat di hari raya Idul Fitri.

 

Menurutnya, bantuan itu merupakan respon cepat dan perhatian penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terhadap masyarakat yang terdampak bencana, dan masyarakat juga bisa melaporkan langsung kepadanya.

 

“Bilamana masyarakat terdampak bencana dan membutuhkan bantuan, dapat langsung dilaporkan kepada saya atau melalui media sosial saya,” kata Bupati Hasbi, Rabu (12/3).

 

Bupati Hasbi, mengajak semua instrumen yang ada di daerah untuk peka dan dapat bekerjasama dalam membantu warganya. “Agar tidak ada kesan No viral No action (bantuan diberikan jika sudah viral),” tegasnya.

 

Selain itu, Bupati Hasbi berharap para jurnalis yang merupakan mitra pemerintah mampu untuk bekerja sama menyampaikan informasi, atau berita jika ada masyarakat yang terdampak bencana tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah 

 

“Kita harus bersama-sama membantu masyarakat baik yang tertimpa bencana maupun yang tidak. Saya juga harapkan kepada para jurnalis, langsung infokan ke saya jika ada bencana,” tandasnya.

 

Korban bencana, Saefudin mengaku, sangat bersyukur telah ditengok langsung dan diberikan bantuan oleh Bupati Lebak. “Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya bapak Bupati Lebak, semoga Allah membalas kebaikannya,” katanya.

 

Sebagai informasi, keluarga pasangan Saefudin dan Sayanah merupakan korban terdampak bencana angin kencang pada bulan Januari lalu. Pada musibah itu, telah menyebabkan atap rumahnya hancur.