TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Gus Yasin Siap Pimpin Partai Ka'bah

Reporter & Editor : AY
Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:26 WIB
Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin. Foto : Ist
Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin. Foto : Ist

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar ke-10 usai Hari Raya Idul Fitri 2025. Bursa Calon Ketua Umum PPP pun mulai menghangat. Salah satu calon yang digadang-gadang menakhodai partai berlambang Ka'bah tersebut adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin.

 

Putra Ulama kharismatik, almarhum KH Maimoen Zubair, itu mengaku mendengar naman­ya disebut pontensial memimpin PPP. Namanya pun sudah diba­has pengurus, tokoh, dan kiai PPP se-Jateng.

 

Namun, Gus Yasin mengem­balikan keputusan ini kepada pengurus daerah yang memiliki suara di arena Mukmatar PPP. "Saya belum dapat mengatakan maju atau tidak. Semua saya kembalikan kepada para pengurus daerah maupun wilayah yang punya izin untuk itu," ungkap Gus Yasin, saat Buka Bersama, di Ponpes Fadhlul Fadhlan Mijen, Kota Semarang, Kamis (13/3/2025).

 

Gus Yasin bertekad mengem­balikan PPP ke Senayan pada Pemilu 2029. Apabila diberi amanah dan dianggap layak, dia akan mempertimbangkan untuk maju dan bersedia mengangkat PPP bersama seluruh kader.

 

Dia mengatakan, untuk men­capai kesuksesan, PPP butuh pemimpin yang sah, diterima simpatisan, kader, dan seluruh pengurus Partai Ka’bah. Gus Taj mengatakan, akan ada pertemuan para kiai dan tokoh PPP men­yongsong Muktamar. Pertemuan ini untuk mencari strategi dan langkah kebangkitan PPP.

 

"Saya diundang, memang perlu disengkuyung (didorong) bareng. Kuncinya, PPP harus kembali ke pesantren. Kita rang­kul kembali para kader, para kiai, pesantren, yang dulu pernah membesarkan PPP," pesan Gus Yasin.

 

Soal gagalnya PPP masuk ke DPR di Pemilu 2024, Gus Yasin ingat pesan Mbah Maimoen yang mengatakan, sebagai partai Islam, PPP ada saatnya tirakat. Meski tetap harus berfungsi memberi saran masukan bagi Pemerintah dari luar.

 

"Mungkin saja karena teguran Allah. Namun, saya ingat betul kata Mbah Moen sebelum wafat. PPP perlu tirakat, ada kalanya ti­rakat dari parlemen. Tetapi harus kembali lagi, sebab kata Mbah Moen, PPP adalah partai yang harus ada untuk penyeimbang Indonesia," tegasnya.

 

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang, KH Fadlolan Mussaffa’, me­nyatakan, PPP dan kiai sepakat mengusung Gus Yasin maju sebagi calon ketua umum PPP pada Muktamar ke-10 nanti. Menurutnya, selain mendapat banyak dukungan dari kader di bawah, Gus Yasin juga merepre­sentasikan pesantren.

 

Sesuai dengan tema Muktamar, kembalinya PPP ke pesantren, bismillah mulai hari ini kita ambil miqot untuk mengantarkan Gus Yasin maju Ketua Umum PPP. Kita kemba­likan Ketua Umum kepada Kiai Pesantren Gus Yasin," ujarnya.

 

PPP rencananya akan mengge­lar Muktamar ke-10 di Bali. DPP PPP telah menunjuk Ermalena sebagai Steerring Commietee (SC) dan Arya Permana selaku Organizing Committee (OC).

 

"Kalau tempat, kita maunya di Bali. Tetapi masih nyari waktu yang tepat, kesepakatannya, habis Lebaran," kata Amir Senin (10/03/2025).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit