Polisi: Laporkan Oknum Ormas Maksa Minta THR

CIPUTAT TIMUR-Polsek Ciputat Timur membuka layanan pengaduan bagi masyarakat, jika ada oknum organisasi masyarakat (ormas) yang memaksa minta Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang Idul Fitri 2025. Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadan.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menerima kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Jangan ragu untuk melapor ke kami, jika ada pungli Ramadan yang minta-minta THR dalam bentuk apapun. Khususnya yang ada di Ciputat Timur dan Ciputat yang menjadi wilayah hukum Polsek Ciputat Timur," ujar Bambang.
Bambang menerangkan, masyarakat yang menjadi korban pungli THR oleh ormas bisa merekam kejadian itu dan langsung melaporkannya. Laporan bisa dilakukan melalui hotline dengan nomor 0852-1345-2411 atau Call Center 110 atau langsung datangi Mapolsek Ciputat Timur.
Bambang memastikan akan segera menindaklanjuti jika ada aduan masyarakat terkait kejadian pungli di wilayah hukumnya.
"Segera laporkan kepada pihak Kepolisian terdekat, Polres maupun Polsek atau melalui Call Center 110 atau hotline kami jika ada Ormas yang memaksa meminta THR ramadan maupun Idul Fitri," tegasnya.
Bambang tak menampik bahwa terdapat beberapa ormas yang sudah mulai melakukan pungli dengan cara membagikan proposal kepada para pemilik toko.
Ia menegaskan pelaku yang terbukti melakukan pungli THR kepada masyarakat apalagi dengan cara memaksa dan mengancam akan dihukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami memastikan dan menjamin akan melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat serta berharap momen perayaan hari raya Idul fitri menjadi ajang bersilaturahmi dan menjaga tali persaudaraan,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu