Usai Lebaran, Roxy Ciputat Bakal Ditutup Permanen

CIPUTAT-Lahan bekas pertokoan Roxy, Kecamatan Ciputat, bakal ditutup permanen. Tempat ini diduga menjadi pusat peredaran minuman keras (miras) dan sarang prostitusi. 

 Langkah tegas ini diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul dari adanya kegiatan razia bersama Satuan Polisi Pamong PRaja (Satpol PP) dan dinas terkait lainnya, beberapa waktu lalu.

 

"Kami kemarin melakukan beberapa kali sidak ya, saya juga mengikuti salah satu sidak terkait ketertiban umum di Roxy Ciputat. Kegiatan-kegiatan yang dilarang selama bulan suci Ramadan melanggar surat edaran dan juga melanggar Perda. Alhamdulillah, kemarin kita pada saat sidak menemukan beberapa pelanggaran dan sudah ditindak secara langsung," ujar Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangsel, Senin (17/3).

 

Dari hasil razia tersebut, terdapat sederet pelanggaran. Mulai dari peredaran minuman keras (miras), dan beberapa lokasi yang diduga menjajakkan praktik prostitusi. 

 "Dan satu adalah di Roxy di Ciputat. Insya Allah untuk lahan Roxy dalam waktu dekat akan kami tutup secara permanen," tegasnya. 

 

Meski tak menemukan apapun saat digelar razia kala itu, Pilar menyebut, banyak sekali aduan dari masyarakat terkait lokasi tersebut. 

"Pada saat kita sidak itu malam-malam tidak aktif. Tapi ada laporan masyarakat, laporan dari Anggota Dewan bahwa di situ ada peredaran minuman beralkohol dan juga kegiatan-kegiatan yang tentu saja melanggar aturan seperti karaoke dengan wanita, dan sebagainya," kata Pilar. 

 

Pilar mengatakan, penutupan permanen akan dilakukan setelah lebaran. Ia telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembersihan area terlebih dahulu di sisa bulan Ramadan ini.

 

"Akan dilakukan clearing area pembongkaran. Jadi di bulan suci Ramadan ini Insya Allah. Saya sudah menyampaikan dalam waktu dekat untuk melakukan penutupan," tegasnya. 

 Sementara, Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan dan pendataan di kawasan Roxy. 

 

"Kami telah menindaklanjuti perintah pimpinan untuk mengecek ulang sesuai dengan sertifikat. Kemudian kedua kita melakukan pendataan bangunan-bangunan di lokasi tersebut. Dalam rangka menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan Pak Wakil kemarin," jelasnya. 

 

Dari pendataan tersebut, ia mencatat, sedikitnya ada belasan bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut. "Sehingga nanti kita akan mengeluarkan surat untuk mengosongkan, tinggal menunggu instruksi lagi dari pimpinan. Mudah-mudahan habis lebaran," tandasnya.