TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Bahlil: Di Atas Menteri, Ada Menteri Kecil

Reporter & Editor : AY
Sabtu, 22 Maret 2025 | 09:50 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto : Ist
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ungkap fakta mengejutkan. Kata dia, di atas Ketum Golkar, masih ada Ketum Golkar kecil. Selain itu, di atas menteri, ada menteri kecil. 

 

Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil saat melaksanakan Safari Ramadhan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman di Parung, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/3/2025).

 

Dalam kunjungannya, Bahlil didampingi sejumlah petinggi Golkar. Ada Sekjen Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, serta para Wakil Ketua Umum seperti Meutya Hafid, Wihaji, dan Tb Ace Hasan Syadzily. Hadir pula Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid serta anggota DPR Puteri Komarudin dan Ravindra Airlangga.

 

Bahlil dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 10.53 WIB dan disambut langsung jajaran pengurus Ponpes. Mereka kemudian berziarah ke makam pendiri pesantren, Habib Saggaf bin Mahdi bin Syeikh Abu Bakar. Di depan pusara, doa bersama dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan. 

 

Setelah itu, rombongan menuju masjid pesantren untuk mengikuti rangkaian acara silaturahmi yang telah disiapkan. Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan refleksi mengenai dinamika kepemimpinan. Ia menyebut bahwa seringkali ada 'menteri kecil' yang memiliki pengaruh signifikan terhadap menteri sebenarnya. 

 

Kadang-kadang di atas menteri ada menteri juga, menteri-menteri kecil. Nah, di atas Ketum Golkar ada Ketum Golkar kecil juga kelihatannya," ungkap Bahlil.

 

Namun, eks Menteri Investasi/Kepala BKPM itu tidak menyebut apa maksud dari pernyataannya itu. Bahlil malah menyebut ada tiga hal yang seringkali ditakuti oleh setiap pemimpin, yaitu Allah SWT, atasan, dan pasangan.

 

Menurutnya, masalah dengan pasangan dapat menimbulkan dampak yang signifikan, bahkan memicu 'perang kecil-kecilan' jika perasaan mereka tidak dipahami. "Kalau kategori pemimpin yang ketiga ini kalau tidak dimengerti perasaannya, itu berdampak sistemik, masif, dan terstruktur. Itu bisa terjadi perang kecil-kecilan," beber Bahlil.

 

Mantan Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini kemudian meminta doa dari para pengurus dan santri untuk kelancaran Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Ia berharap negara selalu dalam lindungan Tuhan dan dijauhkan dari informasi menyesatkan.

 

"Kita doakan pemimpin kita Pak Presiden dan Bapak Wapres dan seluruh anggota kabinet selalu dalam lindungan Allah, diberikan kekuatan, kesehatan," pungkasnya.

 

Politisi Golkar Muslim Jaya Butar-Butar mengaku tidak tahu maksud pernyataan Bahlil. Menurutnya, bosnya itu memang orang yang sekedar guyon.

 

"Ciri khas beliau membuat orang tertawa dan itu kelebihan beliau membuat suasana  pertemuan menjadi cair," nilainya saat dikontak Redaksi, Jumat (21/3/2025).

 

Namun, Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro tak sependapat kalau pernyataan Bahlil itu cuma guyonan. Sebagai politisi, lanjut dia, pasti ada pesan politis di balik pernyataan Bahlil.

 

Menurutnya, mungkin saja di atas Ketum Golkar ada Ketum Golkar kecil ada kaitannya dengan posisi Beringin di Pemerintahan. Meskipun sebagai Ketum Golkar, Bahlil adalah anak buah Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketum Partai Gerindra.

 

"Maka beliau menegaskan posisinya sebagai pembantu Presiden Prabowo yang menjabat sebagai atasan beliau dan Ketum Gerindra," ungkap Agung kepada Redaksi, Jumat (21/3/2025).

 

Selain itu, Agung menyebut Bahlil juga perlu tunduk terhadap perintah Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang saat ini dijabat Airlangga Hartarto. Ia menyebut setiap kebijakan yang dibuat Bahlil harus sejalan dengan program Airlangga yang menjadi atasannya agar mampu mengakomodasi kesejahteraan rakyat lewat tanggung jawab sebagai menteri.

 

"Artinya Ia harus taat dan profesional menjalankan tupoksi agar tidak direshuffle," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit