Kesultanan Banten Tegaskan Sikap Terkait PSN PIK 2, Tidak Akan Lepas dari NKRI!

SERANG - Kesultanan Banten mengeluarkan maklumat resmi guna menanggapi berbagai pernyataan yang mengatasnamakan mereka terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Dalam maklumat tersebut, Kesultanan Banten menegaskan bahwa mereka tidak menolak proyek tersebut, tetapi meminta pemerintah untuk mengkajinya kembali guna memastikan tidak ada rakyat yang dirugikan.
Dalam maklumat yang ditandatangani oleh Sultan Banten ke XVIII, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, dinyatakan bahwa Kesultanan Banten tidak berencana berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta tidak mendukung tindakan provokasi atau perlawanan terhadap pemerintah yang sah.
Pernyataan Sultan Banten
Sultan Banten, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, dalam wawancaranya bersama Hersubeno menyampaikan bahwa Kesultanan Banten tidak menolak proyek PIK 2, tetapi meminta pemerintah untuk mengkaji ulang agar tidak ada rakyat yang merasa terdzolimi.
"Sebetulnya arahnya pada jangan sampai ada kata-kata pisah dengan NKRI, kemudian Kesultanan Banten itu bukannya menolak, tapi tolong pemerintah mengkaji ulang PIK 2, jangan sampai ada rakyat yang terdzolimi," ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kehadiran proyek tersebut berpotensi menimbulkan kesan seolah-olah mendirikan negara dalam negara. Namun, Kesultanan Banten tidak ingin berasumsi demikian dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menilai dampaknya.
"Intinya, kalau ini maslahat monggo, tapi kalau ini madhorot berhentikan, itu saja," tegasnya.
Kesultanan Banten Tidak Terlibat Provokasi
Dalam maklumatnya, Kesultanan Banten juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam upaya provokasi terhadap rakyat untuk melawan pemerintah, tidak terlibat dalam upaya menangkap atau berperang dengan kelompok tertentu, serta tidak mendukung tindakan yang melanggar hukum.
Kesultanan Banten menyatakan bahwa segala bentuk pernyataan yang mengarah pada hal-hal tersebut bukan berasal dari mereka, melainkan dari individu atau kelompok tertentu yang tidak memiliki keterkaitan dengan Kesultanan Banten.
Selain itu, Kesultanan Banten juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan politik dalam polemik ini. Mereka menegaskan bahwa tujuan utama maklumat yang dikeluarkan adalah untuk menjaga ketertiban serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Harapan Kesultanan Banten
Kesultanan Banten berharap agar pemerintah dapat lebih transparan dalam melakukan kajian terhadap proyek PIK 2. Mereka menginginkan agar kajian tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat, akademisi, dan pihak independen, guna memastikan bahwa proyek ini tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar.
Sultan Banten juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta mempercayakan segala urusan hukum kepada pihak yang berwenang.
Dengan maklumat ini, Kesultanan Banten berharap agar masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar dan menyerahkan segala keputusan kepada pemerintah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Mereka juga mengajak semua pihak untuk mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada.
Pos Banten | 18 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 8 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu