Bandara Soetta Mulai Padat

TANGERANG - Pada H-5 masa angkutan Lebaran 2025, sebanyak 146.006 penumpang memadati Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) pada Selasa (25/3). Dari jumlah pergerakan penumpang tersebut, 78.876 orang di antaranya adalah penumpang yang berangkat dari Bandara Soetta.

 

“Jumlah pergerakan penumpang hari ini (kemarin,red) rencananya sebanyak 146.006 orang, yang merupakan jumlah total penumpang secara keseluruhan,” ujar Asisten Deputy Komunikasi dan Legal Bandara Soetta, M. Holik Muardi kepada awak media, Selasa (25/3).

 

Ia menjelaskan, dari jumlah pergerakan penumpang tersebut, 78.876 orang diantaranya adalah penumpang yang berangkat dari Bandara Soetta. Sedangkan untuk jumlah penumpang yang tiba pada lima hari menjelang puncak angkutan lebaran 2025, yaitu sebanyak 67.130 penumpang. 

 

“Dengan demikian total pergerakan penumpang di Terminal 1 sebanyak 42.746 penumpang, Terminal 2 terdapat 36.747 penumpang dan pada Terminal 3 sejumlah 31.515 penumpang,” sebutnya.

 

Untuk penerbangan internasional melalui Terminal 2, lanjutnya, rencananya ada 13.686 orang dan 21.312 orang berangkat ke luar negeri dari Terminal 3 Bandara Soetta. Kemudian pergerakan pesawat di hari yang sama ada 1.041 penerbangan, dengan rincian keberangkatan sebanyak 519 penerbangan dan untuk pesawat kedatangan sebanyak 522 penerbangan.

 

Sementara pergerakan pesawat yang menembus 1.000 flight kemarin, terbagi pada penerbangan domestik dengan jumlah 275 flight di Terminal 1, lalu 262 flight di Terminal 2 dan 237 flight pada Terminal 3. “Lalu pergerakan pesawat menuju luar negeri atau internasional di Terminal 2 sejumlah 104 dan Terminal 3 ada 127 penerbangan. Untuk pesawat kargo yang beroperasi di Bandara Soetta Selasa (25/3), jumlahnya ada 36 penerbangan,” paparnya.

 

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menambahkan, jumlah penumpang yang akan memadati bandar udara terbesar di Indonesia selama periode angkutan Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 3,6 juta jiwa. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar tujuh persen dibandingkan periode angkutan Lebaran tahun lalu.

 

Menurut Dwi, puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada Jumat (28/3) mendatang. Sementara arus balik akan terjadi pada 10 hari kemudian atau tanggal 7 dan 8 April. Tingginya angka penumpang dinilai sejalan dengan jumlah pergerakan pesawat penerbangan yang meningkat 4,8 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

 

“Saat puncak arus mudik nanti perkiraan kami jumlah penumpang mencapai 190.000 orang, sementara ketika arus balik pergerakan penumpangnya sampai ke angka 187.000 penumpang,” pungkasnya.