Rakyat Merdeka Grup Audiensi Dengan Andra Soni

SERANG—Grup media Rakyat Merdeka (RM) melakukan audiensi dengan Gubernur Banten, Andra Soni, Rabu (26/3) kemarin. Rombongan RM diterima Andra Soni dan Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Banten, Arif Agus Rakhman, di ruang Gubernur Banten yang berlokasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KKP3B), di Kota Serang.

Rakyat Merdeka menaungi tiga perusahaan media yang berbasis di Banten. Ketiganya adalah Satelit News, Tangsel Pos dan Banten Pos. 

 

Dalam audiensi itu, rombongan Rakyat Merdeka Grup dipimpin oleh Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana dan Direktur Pemberitaan RM, Ratna Susilowati. Hadir pula Direktur Utama dan Pemimpin Redaksi Satelit News, Muhammad Fahmi dan Deddy Maqsudi. 

 

Kemudian hadir pula Direktur dan Pemimpin Redaksi Tangsel Pos, Agus Yuli dan Ari Suhendra. Serta Direktur, Pemimpin Redaksi dan Pemimpin Perusahaan, Banten Pos Rumiati, Chandra Magga dan Saefudin.

Dalam perbincangan yang hangat, Andra Soni banyak memaparkan program-program andalan yang coba ia kejar setelah dilantik menjadi Gubernur Banten, Februari lalu. Salah satunya adalah soal pendidikan gratis di sekolah-sekolah swasta.

 

Andra mengatakan, kebijakan efisiensi anggaran yang diistruksikan Presiden Prabowo, membawa berkah bagi program yang jadi andalan saat kampanye pemilihan Gubernur, pada tahun lalu. Menurutnya, anggaran untuk sekolah gratis juga dialokasikan dari efisiensi anggaran yang sudah diikuti oleh Pemprov Banten.

“Setidaknya untuk awal kita menyiapkan sekolah gratis untuk 200 ribu siswa di sekolah swasta. Sejauh ini, sambutan dari sekolah swasta juga bagus sehingga kami optimis program ini bisa memberi manfaat untuk masyarakat,” kata mantan Ketua DPRD Banten itu.

 

Selain program unggulan, Andra juga berusaha maksimal untuk memfasilitasi program-program pemerintah pusat yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG). Saat ini Pemprov berusaha memfasilitas Lokasi-lokasi yang bisa digunakan sebagai dapur MBG, agar program ini bisa berjalan lebih masif di Banten.

 

“Saat ini baru sekitar 30 dapur MBG yang ada di Banten, sementara untuk memenuhi kebutuhan MBG di seluruh wilayah Provinsi Banten, setidaknya kita butuh 600 dapur, sehingga ini juga terus kita upayakan,” kata Andra.

Menyinggung target 100 hari kerja, Andra mengatakan, dirinya tak mau berpatokan pada jangka waktu tertentu, karena tekadnya adalah membangun Banten selama masa jabatan yang diamanahkan kepadanya, yaitu lima tahun. 

 

“Bukannya tak penting, tetapi capaian 100 hari kerja itu tak akan menggambarkan bagaimana saya dan jajaran bekerja selama lima tahun. Tetapi kerja lima tahun akan memberi gambaran utuh bagaimana saya mengabdi untuk Banten,” kata Andra.

 

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta dukungan dari media massa untuk memberikan informasi yang konstruktif terkait pembangunan dan program-program yang akan dijalankan oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Menurutnya, media massa bisa menjadi mitra Pemprov Banten dalam misinya membangun Banten yang maju. 

 

“Kami juga berharap media membantu pemerintah dalam mencegah misinformasi yang banyak tersebar dan menjadi hoaks yang bisa mengganggu soliditas masyarakat bahkan menganggu jalannya pemabangunan,” tegas Andra.

Direktur Utama Rakyat Merdeka, Kiki Iswara mengatakan, Rakyat Merdeka Grup siap untuk menjadi mitra Pemprov Banten dalam mendukung program-program yang bermanfaat untuk masyarakat. Menurutnya, media memang punya kewajiban meliterasi program dan kebijakan pemerintah agar masyarakat bisa mendapat informasi yang benar soal itu.

 

“Kami tentu juga ingin memberi kontribusi positif dalam Pembangunan di Provinsi Banten, termasuk mengembangkan literasi yang positif, yang tidak mengandung hoax,” kata Kiki.