Keindahan Wisata Keramat Solear, Rumah bagi Ratusan Monyet Liar

SOLEAR - Wisata Keramat Solear merupakan rumah bagi ratusan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga nilai historis dan religius yang mendalam, tempat wisata ini berlokasi di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

 

Tujuan dari mayoritas pengunjung yang datang ke tempat wisata ini ada dua, yakni bertemu serta memberi makan ke monyet-monyet liar, dan berziarah ke makam Syekh Mas Mas'ad yang merupakan ulama sekaligus panglima Kesultanan Banten yang menyebarkan agama Islam pada sekitar tahun 1400 silam.

 

Agam Danang, penjual tiket masuk Wisata Keramat Solear, mengaku bahwa sudah ada sekitar 4 hari Wisata Keramat Solear ini diserbu oleh pengunjung.

 

"Kira-kira sudah 4 hari ramai terus, dalam sehari itu bisa jual 500-600 tiket, harga 1 tiketnya itu Rp10.000, cuma nanti di dalam ada biaya parkir lagi, Rp10.000 untuk mobil, untuk motor Rp5.000," jelas Agam, Sabtu (05/04/2025).

 

Agam pun menambahkan bahwa Wisata Keramat Solear ini dibuka setiap hari, kecuali sedang ada hari libur nasional, tetapi tentu saja hiburan-hiburan yang tersedia selama hari biasa tidak akan selengkap dibandingkan ketika hari Lebaran.

 

"Buka setiap hari kok, kecuali ada hari libur, biasa warga datang ke sini buat kasih makan monyet, soalnya di sini jauh dari kota, masih hijau, cuma kalau hari-hari biasa ya ini sepi, gak ada yang jualan-jualan di pinggir jalan, beda sama pas Lebaran," ucapnya.

 

Daya tarik di Wisata Keramat Solear ini memang terletak pada monyet-monyet yang berkeliaran dengan bebas, warga yang datang pun dapat membeli pisang atau kacang yang dijual di pinggir jalan untuk memberi makan monyet-monyet ini.

 

Adinda Diva, pengunjung Wisata Keramat Solear, mengatakan bahwa berkunjung ke Wisata Keramat Solear dan berziarah di makam Syekh Mas Mas'ad sudah menjadi tradisi keluarganya setiap tahun ketika Lebaran.

 

"Dari tahun-tahun sebelumnya juga aku sama keluarga pasti datang kalau lagi libur Lebaran, berziarah, sekaligus kasih makan ke monyet-monyet, keluarga aku memang percaya sih sama hal-hal religi begini, kalau aku ya ikutan saja," ungkap Adinda.

 

Selain bertemu dengan monyet dan berziarah, di sepanjang jalan Wisata Keramat Solear ini, ada puluhan gerai yang menjual berbagai jenis makanan dan kebutuhan warga ketika sedang berada di Wisata Keramat Solear.

 

"Hiburan di sini banyak, di depan itu banyak banget yang jualan, ada yang jualan obral-obat baju gitu, ada yang jualan makanan, banyak deh, jual mainan zaman dulu gitu juga banyak, terus kalau ke belakang, ada kaya festival buat hiburan anak-anak, banyak permainan tradisional zaman dulu," ujarnya.