Petani Semangka Gembira Terima Bantuan Sarana Produksi

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) serta sarana produksi pertanian kepada para petani semangka.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penanaman perdana semangka oleh Bupati Tangerang Mochmad Maesyal Rasyid.
sebagai simbol dimulainya program budidaya hortikultura semangka secara masif. Agenda sendiri berlangsung di Tanjung Anom Kecamatan Mauk, Selasa (15/4).
Program budidaya semangka itu mencakup luas lahan total 10 hektare, yang tersebar di beberapa wilayah, yaitu lima hektare di Kecamatan Mauk, tiga hektare di Kecamatan Kemiri, satu hektare di Kecamatan Kronjo, satu hektare di Kecamatan Teluknaga.
Sokongan yang diberikan meliputi benih semangka unggul, pupuk kimia (NPK dan urea), pupuk organik, mulsa plastik, pompa air, serta dua unit kultivator masing-masing satu unit untuk Kecamatan Mauk dan Kemiri. Bantuan diserahkan secara merata kepada kelompok tani penerima manfaat untuk mendukung kelancaran budidaya semangka hingga masa panen.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan merupakan bentuk nyata dukungan Pemkab Tangerang terhadap program nasional ketahanan pangan yang menjadi bagian dari visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Tanpa intervensi dari pemerintah daerah, keberhasilan program pangan tidak akan maksimal. Makanya, kami hadir mendampingi petani bersama stakeholder lainnya agar pertanian tetap kuat dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Kadis DPKP.
Salah satu penerima bantuan, Sape’i, petani asal Kampung Buaran Asem, Desa Tanjung Anom, turut menyampaikan rasa syukur dan harapannya.
“Alhamdulillah saya dapat sokongan sarana produksi pertanian. Bantuan berupa mesin traktor, kultivator, pupuk, bibit, mulsa, NPK, urea dan pupuk organik. Harapan saya, apa yang didapat akan saya manfaatkan semaksimal mungkin supaya hasil tanam semangka bisa bagus dan mudah-mudahan nanti Pak Bupati bisa hadir kembali saat panen. Ke depan, kami akan terus mengembangkan budidaya ini,” ucapnya.
Program itu diharapkan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Berdasarkan analisa usaha tani, satu hektare lahan semangka dapat menghasilkan sekitar 6.000 buah dengan berat rata-rata tujuh kg dan harga jual sekitar Rp 4.000 per kg. Dengan demikian, omset per hektare dapat mencapai Rp 168 juta. Jika seluruh 10 hektare berhasil, potensi perputaran ekonomi di wilayah penerima bisa mencapai Rp1,68 miliar per musim tanam.
“Kami harap petani dapat menggunakan hasil panennya untuk melanjutkan usaha tani secara mandiri. Program tersebut harus bergulir dan berkembang. Semoga di masa yang akan datang semakin luas dan berdampak besar bagi kesejahteraan petani,” tambahnya.
Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang produktif, berkelanjutan dan berdaya saing tinggi guna mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 8 jam yang lalu
Nasional | 4 jam yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu