Benyamin: Perempuan Harus Berperan Dalam Pembangunan

CIPUTAT-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie berpesan agar kaum perempuan di Tangsel dapat meneladani semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini. Pesan itu ia sampaikan tepat dalam momen peringatan Hari Kartini yang berlangsung di Puspemkot, Senin (21/4).
Menurut Benyamin, perempuan harus memiliki pengetahuan yang tinggi. Sebab dalam menjalankan tugasnya, sebagian besar perempuan memiliki peran ganda, yakni sebagai ibu, istri, anak, sebagai wanita karier dan juga sebagai aktivis relawan di berbagai bidang pembangunan.
"Tentunya perempuan zaman dahulu memiliki tantangan yang berbeda dengan zaman sekarang, di mana salah satu tantangan saat ini adalah dampak buruk perkembangan kemajuan teknologi informasi yang menyebabkan semakin meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat," ujar Benyamin.
Benyamin melanjutkan, peringatan kali ini memiliki tema bertajuk "Dari Rumah ke Ruang Publik: Perempuan Hebat, Indonesia Maju”.
"Tema ini memberikan semangat kepada kita semua khususnya para perempuan di Kota Tangerang Selatan selain melakukan tugas penting meningkatkan ketahanan keluarga, maka perempuan juga diminta untuk ikut aktif berperan dalam proses pembangunan di berbagai bidang dan profesi yang ada demi kemajuan Bangsa Indonesia khususnya Kota Tangerang Selatan," ungkapnya.
Dalam hal ini, Pemkot Tangsel berkomitmen untuk terus memberikan perhatian penuh terhadap kemajuan perempuan dengan melalui berbagai program dan kegiatan.
"Seperti pemberdayaan perempuan dalam bentuk pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, perizinan usaha dan program pendidikan paket kesetaraan sampai pada mekanisme pasar usaha," jelasnya.
Kemudian yang tak kalah pentingnya, lanjut Benyamin, perlindungan bagi perempuan dan anak juga tetap menjadi prioritas. "Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan melakukan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilakukan oleh Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tangerang Selatan," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tangsel, Cahyadi menambahkan, tema yang diusung pada tahun ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh perempuan zaman sekarang.
"Maknanya bahwa ini menyikapi kondisi kekinian baik nasional maupun Tangerang Selatan bahwa perempuan dan anak di kota Tangerang Selatan itu perlu mendapatkan perhatian lebih karena beberapa hal, dari sisi kesetaran gender, dari sisi perlindungan dari kekerasan dan lain-lain sebagainya," jelas Cahyadi.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 18 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu