Pemuda Asal Lebak Sukses Budidaya Jamur Tiram

LEBAK - Pemuda asal Kampung Cibungur, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Agum (35) dan ke ketiga temannya sukses membudidayakan jamur tiram di lahan kosong.

 

Bahkan, dalam sehari mereka mampu menghasilkan uang ratusan ribu rupiah atau sebulan sekitar Rp. 15 juta dari hasil usahanya tersebut.

 

Kata Agum, kesuksesan dia dengan teman-temannya berawal dari melihat peluang besar mengenai jamur tiram, karena di Kabupaten Lebak sangat tinggi. Namun, yang membudidayakan jamur tiram di daerah itu masih terbilang sedikit.

 

“Awalnya kita ngobrol-ngobrol, kebetulan salah satu teman sudah pernah dulu buka usaha budidaya jamur tiram terus kita pelajari. Alhamdulillah ada hasilnya, makanya kita putuskan untuk buka usaha bareng-bareng empat orang terus kita bikin kelompok tani,” kata Agum, Selasa (22/4).

 

Dia mengungkapkan, dengan memanfaatkan lahan kosong, dalam sehari mereka mampu memanen 20 kg hingga 25 kg jamur tiram.

 

“Ini kan kurang lebih ada 8.000 baglog ya, dalam satu lumbung jamur. Jadi per hari itu kita panen bisa 20 sampai 25 kg jamur tiram,” jelasnya.

 

Berkat ketekunan serta kerja sama yang baik, kini mereka mereka mampu menghasilkan Rp 15 juta setiap bulannya.

 

“Untuk pemesanan kita sudah ada yang menampungnya pak, harganya di Lebak perkilonya itu Rp. 15.000, kalau dinominalkan dalam bentuk uang sekitar Rp. 500.000 per hari,” tandasnya.