Rano: Penertiban Kabel Semrawut Akan Diutamakan Di 10 Ruas Jalan

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meninjau langsung progres proyek penataan kabel udara atau Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
“Supaya apa? Supaya lebih aman, kedua, jauh lebih tertata baik,” ujar Rano di di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).
Ia juga menyinggung kembali insiden kecelakaan beberapa tahun lalu akibat kabel udara yang semrawut.
“Mungkin temen pernah denger, beberapa tahun lalu terjadi kecelakaan yang cukup fatal. Tapi Alhamdulillah, anak itu sekarang ikut magang bersama kami dan mudah-mudahan bisa segera sembuh,” tambahnya.
Menurut Rano, pembangunan infrastruktur SJUT di Jakarta Selatan telah mencapai progres signifikan.
“Ini kira-kira 25 KM SJUT yang berhasil diselesaikan di 10 ruas jalan,” ucapnya.
Ruas jalan tersebut meliputi Mampang Prapatan, Tendean, Senopati, Suryo, Walter Monginsidi, Cikajang, Gunawarman, Pattimura, Trunojoyo, dan Sultan Hasanuddin.
Proyek SJUT bertujuan memindahkan kabel udara ke dalam tanah demi estetika kota, efisiensi perawatan, serta keamanan.
“Kalau terjadi apa-apa, mau maintenance-nya jauh lebih bagus,” kata Rano.
Sebanyak 64 operator telekomunikasi telah menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung proyek ini.
“Temen-temen sekalian tahu, ini serat optik yang ada di atas ini tentu adalah milik dari beberapa operator. Nah sekarang mereka sudah bekerjasama dengan kita. Kita pindahkan dari atas, kita turunkan ke bawah karena jauh lebih bagus,” jelasnya.
Rano menyebutkan, total panjang kabel udara di Jakarta mencapai sekitar 6.500 kilometer. Dengan panjang tersebut, proses penataan membutuhkan waktu dan prioritas bertahap.
Bayangin memang, tapi kita harus punya awalnya,”ucapnya.
Proyek SJUT ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga disiapkan dengan sistem pemeliharaan berkelanjutan. Pengelolaan dilakukan oleh PT Jakpro yang melakukan pemeliharaan jalur setiap hari dan pemeliharaan main hole setiap tiga bulan sekali.
“Hari ini berkaitan juga dengan Hari Transportasi Nasional. Ini juga bagian dari transportasi, memberikan pelayanan kepada masyarakat Jakarta,” kata Rano.
Ia berharap proyek ini bukan hanya sekadar proyek kosmetik.
“Tapi memang pekerjaan sangat penting bagi Jakarta dalam rangka mempercantik diri dan memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai wilayah Palmerah yang masih dipenuhi kabel menjuntai, Rano menyebutkan bahwa wilayah lain akan menyusul setelah proyek prioritas selesai.
Ini baru pertama, nah artinya mudah-mudahan wilayah lain bahkan tadi sudah saya bilang sama Pak Kadis Bina Marga, ini prioritas yang betul-betul trafic-nya tinggi,” jelas Rano.
Menurutnya, jalur dengan lalu lintas tinggi memang menjadi prioritas karena tingkat kesulitannya lebih tinggi. Namun demikian, wilayah perumahan dan gang-gang juga tidak akan diabaikan.
“Bukan berarti wilayah perumahan atau gang-gang tidak, tapi yang harus diutamakan adalah di situ karena tingkat kesulitan juga ada di situ,” tandasnya.
Rano optimis seluruh wilayah Jakarta akan mengalami penataan kabel serupa secara bertahap.
“Insyallah nanti semua Jakarta, sekeliling Jakarta akan kita lakukan pembenahan,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu