Inter Milan Vs Verona, Yang Tersayang Buru Scudetto

ITALIA - Inter harus berlaga tanpa pelatih Simone Inzaghi, Hakan Calhanoglu, Benjamin Pavard, dan Lautaro Martinez. Sambil berharap Napoli terpeleset oleh Lecce.
Inter Milan dalam tekanan saat menjamu Hellas Verona di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (04/5) dini hari WIB. Bukan hanya terhimpit Barcelona, Il Biscone (Si Ular Besar) juga harus mengejar Napoli untuk meraih scudetto di sisa 4 laga terakhir Serie A.
Inter baru saja mengesankan dunia usai menahan imbang Barcelona 3-3 di leg 1 semifinal Liga Champions. Namun, performa domestik La Beneamata (yang tersayang) sedang memburuk. Pasukan Simone Inzaghi menelan tiga kekalahan beruntun di Serie A dan tersingkir dari Coppa Italia. Kini, mereka terpaut tiga poin dari Napoli di puncak klasemen.
Simone akan absen mendampingi tim karena skorsing, bersama Hakan Calhanoglu yang juga diskors setelah insiden dengan kelompok ultras. Selain itu, Inter masih kehilangan Benjamin Pavard dan sang kapten Lautaro Martinez yang mengalami cedera paha dalam laga kontra Barcelona.
Namun kabar baiknya, Marcus Thuram yang baru pulih dari cedera tampil luar biasa di Spanyol, kemungkinan kembali menjadi starter. Statistik menunjukkan Inter hanya kalah 7,7 persen saat Thuram bermain sejak awal, dibanding 37,5 persen saat ia absen.
Sementara itu, Verona datang ke Milan dengan kondisi yang tidak jauh lebih baik. Mereka kalah dua kali beruntun di Serie A tanpa mencetak gol, termasuk kekalahan menyakitkan 0-2 dari sesama tim papan bawah Cagliari.
Pasukan Paolo Zanetti kini berada di peringkat ke-16, hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi. Untungnya, mereka masih memiliki dua laga krusial melawan Lecce dan Empoli di pekan-pekan terakhir musim.
Namun Verona datang dengan modal sejarah yang sangat buruk di Meazza. Dalam 66 kunjungan ke stadion tersebut menghadapi Milan dan Inter, mereka belum pernah menang sekalipun. Dalam pertemuan terakhir November lalu, mereka dihancurkan Inter 0-5 di kandang sendiri, dengan Thuram mencetak dua gol.
Verona juga kesulitan mencetak gol sepanjang 2025, hanya mencetak 6 gol dalam 16 laga dan gagal mencetak gol dalam 10 pertandingan. Catatan tersebut merupakan yang terburuk di Serie A tahun ini.
Situasi semakin sulit dengan absennya dua bek andalan Daniele Ghilardi dan Diego Coppola akibat skorsing, serta Pawel Dawidowicz yang masih cedera. Satu-satunya kabar positif adalah kembalinya Tomas Suslov, gelandang kreatif yang telah pulih dari virus.
Sementara itu, 2,5 jam sebelum laga kedua tim tersebut, Napoli bertandang ke Stadion Via del Mare, Lecce. Jika kalah, poin anak asuh Antonio Conte akan disamakan kembali oleh Inter, jika mampu mengatasi Verona.
Partenopei punya catatan rekor 5 pertemuan terakhir tak pernah kalah dari Lecce. Catatan Romelu Lukaku dkk pun cukup impresif dalam 5 laga terakhir, yakni 4 menang dan 1 imbang.
Di sisi lain, Lecce ada di peringkat 14 dan masih dalam ancaman degradasi. Meski bermain home, kubu Lecce juga dalam tekanan karena mereka dituntut memaksimalkan 4 laga sisa di musim ini jika tak ingin turun ke Serie B musim depan. Tim gurem itu pun masih bermasalah dengan konsistensi. Mereka hanya meraih 2 poin dari 5 pertandingan terakhir. Lecce bahkan sempat dilibas 0-3 oleh tim juru kunci Como.
Akan tetapi hasil imbang 1-1 kontra Atalanta pada pekan lalu, menunjukkan bahwa tim ini sejatinya masih bisa membuat kejutan saat menghadapi tim papan atas.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Haji 2025 | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu