Serapan Anggaran Triwulan II Hanya 22%

CIPUTAT-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie melakukan evaluasi terhadap rendahnya penyerapan anggaran pada triwulan II ini, yang masih menyentuh angka 22 persen. Hal itu dibahas dalam Rapat Pimpinan pelaksanaan program kegiatan dan realisasi belanja APBD yang berlangsung di Puspemkot Tangsel, Senin (5/5).

 

"Semua OPD berkumpul, sampai camat dan teman-teman staf ahli. Penekanannya adalah kepada evaluasi penyerapan anggaran, program-program yang harus dilaksanakan di tahun anggaran 2025 ini," ujar Benyamin. 

 Dalam forum itu, Benyamin memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan percepatan realisasi anggaran. "Mestinya ini sudah meningkat sampai 25 persen," lanjutnya.

 

Ia mengakui, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi. Selain kelengkapan administrasi, faktor cuaca turut berdampak dalam hal ini.

 

"Ada persoalan pelelangan yang masih penyelesaian dokumen-dokumennya. Terutama konstruksi fisik memang masih perlu survei setelah kemarin terhalang faktor cuaca dan sebagainya," paparnya.

 

Kendati demikian, Benyamin optimis, target yang dicanangkan mampu dikejar di triwulan II ini. "Targetnya sebetulnya 25 persen. Saya menekankan kepada staf ahli, kemudian Inspektorat, Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk mengawal progres penyerapan anggaran ini, karena bukan saja ini amanat dari konstitusi, amanat Undang-undang bahwa penyerapan anggaran ini harus maksimal, tetapi juga kita dalam kaitan dengan penyelenggaraan inflasi, meningkatkan daya beli masyarakat, dan sebagainya," tegasnya.

 

Seiring dengan itu, Benyamin juga berpesan kepada untuk konsentrasi pada program-program yang telah menjadi prioritas. "Jadi konsentrasi penanganan program yang masih harus menyita banyak perhatian kita adalah soal banjir, kemacetan, sampah, harus fokus," pungkasnya.