TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Nekat Gantung Diri, Stres Terlilit Hutang Akibat Judi Online

Oleh: AY/BNN
Editor: admin
Selasa, 20 September 2022 | 16:27 WIB
Jasad HK ditemukan teman kerja nya di bawah pohon di depan mess karyawan. Foto : Istimewa
Jasad HK ditemukan teman kerja nya di bawah pohon di depan mess karyawan. Foto : Istimewa

TANGERANG – Seorang pria berinisial HK (47), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dibawah pohon, Selasa (20/9). Diduga, HK bunuh diri karena terlilit hutang akibat kalah main judi online.

Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu mengatakan, bahwa HK pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya pada Selasa (20/9) sekitar pukul 06.00 WIB di bawah pohon depan mess karyawan wilayah, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa.

“Rekan kerja korban yang baru saja datang melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon di depan mes karyawan,” kata Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo kepada Satelit News (Tangsel Pos Group) Selasa (20/9).

Lanjut Kapolsek, saksi yang kaget melihat temannya sudah tidak bernyawa, langsung berteriak meminta tolong kepada pihak kemanan pabrik dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Cikupa, untuk dilakukan evakuasi terhadap temannya yang tergantung dibawah pohon.

“Petugas langsung bergegas kelokasi, untuk cek TKP dan evaluasi terhadap HK,” katanya.

Menurut Imam, saat anggotanya mengevakuasi jenazah HK, ditemukan sepucuk surat dalam kantong celana HK. Kata Imam, dalam surat tersebut bertuliskan permintaan maaf kepada keluarganya, pemimpin perusahaan, dan rekan kerjanya. Dirinya mengakhiri hidupnya karena terlilit hutang akibat judi online.

Korban menyampaikan permintaan maaf karena kembali melakukan judi online hingga terjerat hutang. Dalam surat itu juga, korban mengatakan judi online telah menghancurkan hidupnya,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Imam, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, sambil menunggu pihak keluarga mengurus jenazah korban.
“Korban sudah di RSUD Balaraja. Saat ini sedang menunggu pihak keluarga untuk mengurus jenazah korban,” pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit