Jemaah Haji Tertua Asal Bekasi Bersiap Terbang ke Tanah Suci

BEKASI - Seorang perempuan berusia lebih dari satu abad tengah bersiap menyambut panggilan suci. Dialah Nenek Sumbuk, jemaah haji berusia 109 tahun, yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Nenek Sumbuk tinggal di Kota Bekasi. Seperti dimuat di laman kemenag.go.id, Rabu (14/5/2025), rumah sederhana Nenek Sumbuk ramai dikunjungi keluarga dan tetangga yang datang mendoakan keberangkatannya ke Tanah Suci. Di tengah suasana hangat itu, Nenek Sumbuk duduk tenang, ditemani putrinya, Sukmi, yang dengan telaten merawat dan menemani ibunya dalam setiap tahap persiapan menuju Tanah Suci.
Langkahnya mungkin tidak tegap lagi, pendengarannya pun mulai memudar. Namun, semangat Nenek Sumbuk tetap menyala. Keinginan berhaji bukan datang tiba-tiba. Ia telah lama menanti. Usia yang terus menua tak membuat harapan itu padam.
Segala persiapan keberangkatan terus dimatangkan. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) turut mendampingi proses akhir di rumah, termasuk pengecekan kesehatan dan kelengkapan dokumen. Fasilitas pendukung seperti kursi roda dan pendampingan khusus telah disiapkan untuk menjamin kenyamanan beliau sepanjang perjalanan.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Nenek Sumbuk lahir di Kebumen, 1916. Dia adalah jemaah haji tertua dari Indonesia tahun ini.
Tahun ini Nenek Sumbuk berangkat haji bersama keluarga inti, yaitu anak, menantu, dan cucunya. Keempat orang anggota keluarganya itu akan menemani perjalanan suci Nenek Sumbuk dengan penuh doa dan kasih sayang.
Doa saya agar hajiku diterima dan mabrur,” ujarnya.
Nenek Sumbuk tergabung dalam Kloter 33 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-33). Dia masuk Asrama Haji Bekasi hari ini, Jumat (16/5/2025), lalu terbang ke Arab Saudi Sabtu (17/5/2025). Keberangkatan Nenek Sumbuk sekaligus menandai dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua ke Tanah Suci dari Embarkasi Jakarta-Bekasi.
Kisah Nenek Sumbuk bukan sekadar tentang usia yang menua, tapi tentang harapan yang tak pernah lelah untuk menunggu. Dia menjadi pengingat bahwa haji adalah panggilan hati, dan ketika panggilan itu datang, usia bukanlah batas.
Pos Banten | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Selebritis | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu