TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Studi Kelayakan MRT Digarap Tahun Ini

Pemkot Sempat Ditawari Skytrain & LRT

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Redaksi
Selasa, 27 Mei 2025 | 07:00 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan kabar terbaru kehadiran MRT di Tangsel, Senin (26/5)
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan kabar terbaru kehadiran MRT di Tangsel, Senin (26/5)

SERPONG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) serius menghadirkan Mass Rapid Transit (MRT) di wilayahnya. Rencananya studi kelayakan proyek moda transportasi tersebut bakal dilakukan tahun ini. 

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengungkapkan kehadiran MRT di wilayah termuda se-Provinsi Banten itu kini mulai semakin dekat. 

 

"Alhamdulillah, FS-nya (Feasibility Study) mungkin mudah-mudahan akan segera ditandatangani oleh pihak PT MRT dengan pihak ketiganya, untuk bikin studi kelayakan," ujar Benyamin, saat dijumpai di kawasan Serpong, Senin (26/5).

 Berdasarkan perbincangannya bersama PT MRT, Benyamin menyebut bahwa studi kelayakan akan segera dilakukan tahun ini. 

 

"Soal trase, soal model pembayaran, soal itu semua nanti, belum. Belum sampai ke sana. Justru sekarang ini mungkin dalam studi kelayakan yang akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, ini nanti akan banyak melibatkan termasuk pemerintah juga," jelas Benyamin. 

 

Pemkot dan PT MRT sudah saling bertemu untuk membahas kelanjutan proyek transportasi massal ini. Termasuk juga dengan pihak Kementerian Perhubungan. 

Bahkan Benyamin mengaku bahwa Tangsel juga sempat ditawari dengan moda transportasi umum lainnya, seperti Skytrain, dan juga Light Rail Transit (LRT).

 

"Saya sudah ketemu dengan PT MRT, saya sudah ketemu dengan banyak pihak, Kementerian Perhubungan, bahkan kita pernah ditawari, bukan MRT saja ya, tapi Skytrain, kita ditawari LRT, segala macam. Ya, mana yang fleksibel, itu nanti tergantung studi kelayakan," terangnya. 

 

Benyamin mengatakan, dalam uji kelayakan tersebut terdapat banyak sekali parameter yang dianalisa. Sehingga ia pun belum bisa membocorkan terkait trase, hal teknis lainnya. 

 

"Kita mau bicara studi kelayakan dulu, layaknya ini misalnya trasenya saja dulu yang penting. Misalnya trase, ini ke mana nih yang enaknya, berapa aset yang akan digunakan, ada aset siapa saja di situ gitu. Dulu kan kita usulannya trasenya dari Pasar Jumat Ciputat terus sampai ke Gaplek Pamulang, Gaplek belok kanan gitu kan, lurus sedikit ke Pondok Cabe. Mungkin nanti ada tiga pilihan trase ya. Mana yang paling fisibel itu yang nanti sedang dilakukan saja," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit