TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Atap Gedung SDN 3 Cikayas Ambruk

Sejak Tahun 2007 Belum Tersentuh Pembangunan

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Selasa, 03 Juni 2025 | 08:45 WIB
Kepala SDN 3 Cikayas, Dewi Setiawati sedang menunjukan kondisi ruang kelas 2, pasca atap plafon ruang kelas itu terjadi ambruk, Senin (2/6).
Kepala SDN 3 Cikayas, Dewi Setiawati sedang menunjukan kondisi ruang kelas 2, pasca atap plafon ruang kelas itu terjadi ambruk, Senin (2/6).

PANDEGLANG - Akibat luput dari perhatian, atap gedung kelas 2 SDN 3 Cikayas, di Kampung Bejod, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, ambruk, Senin (2/6), sekitar pukul 02.00 WIB. Pasalnya, gedung yang dibangun sekitar tahun 2007 lalu itu, hingga saat ini tak kunjung dilakukan rehab atau diperbaiki secara total.

 

Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira membenarkan, di wilayahnya ada atap gedung sekolah ambruk. Bahkan katanya, dia bersama jajarannya langsung ke lokasi untuk memastikan kondisinya.

 

“Ya, tadi pagi mendapatkan laporan ada salah satu atap plafon ruangan SDN 3 Cikayas ambruk. Ruang kelas 2, ambruknya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Nah ini kondisinya masih berantakan,” ungkap Beni, Senin (2/6).

 

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, sebab kejadian ambruknya pada malam hari. Dia juga sudah melaporkan kejadian itu ke Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

 

“Kami sudah melaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati. Ini bangunan lama, memang atap gentengnya sudah bolong. Mudah-mudahan ini bisa dijadikan pelajaran untuk lebih hati-hati ketika melihat kondisi bangunan sudah lama,” katanya.

 

Semantara, Kepala SDN 3 Cikayas, Dewi Setiawati mengungkapkan, untuk SDN 3 Cikayas sudah lama belum tersentuh lagi pembangunan, terhitung sejak tahun 2007 lalu.

 

“Diperkirakan tahun 2007 atau 2008 belum ada pembangunan total lagi, hanya rehab sedikit-sedikit saja,” kata Dewi.

 

Atas kondisi robohnya plafon itu, kini para siswa kelas 2 untuk sementara pisah dulu ke kelas lain. “Untuk sementara dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar, siswa kelas dua gabung dulu dengan ruangan kelas satu,“ katanya.

 

Dia juga mengungkapkan, kebutuhan rehab SDN 3 Cikayas ada tujuh ruang kelas yang meski segera direhab, karena kondisi bangunan sudah mulai rapuh, dan termasuk perpustakan. Ia berharap pemerintah daerah bisa segera membantu untuk melakukan pembangunan. 

 

“Memang sudah ada survei dari bidang sarana dan prasarana Dinas pendidikan, namun belum ada tindak lanjut. Mudah-mudahan bisa segera dilakukan rehab karena juga khawatir ini terjadi saat kegiatan belajar,” harapannya.

 

Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengaku, turut prihatin atas ambruknya atap ruang kelas SDN Cikayas 3. “Kami sudah menerima laporannya, dan akan masuk dalam skala prioritas diperbaiki tahun ini,” katanya singkat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit