Pemkot Cari Penyebab Banjir Parah Di Rawa Buntu
Wakil Wali Kota Tinjau Lokasi

SERPONG-Masjid dan Puskesmas di Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, ikut terendam saat banjir melanda pada Kamis (29/5) lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mencari penyebab banjir parah di kawasan tersebut.
Upaya mencari penyebab banjir itu dilakukan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Bersama sejumlah kepala dinas, Pilar mengunjungi wilayah Rawa Buntu yang sempat dilanda banjir itu, kemarin.
Pilar menerangkan, tinjauan dilakukan secara langsung ke lokasi guna mencari solusi yang tepat dalam penanganan banjir di kawasan tersebut.
Dalam tinjauannya itu, Pilar menelusuri dan mengecek seluruh saluran air guna mencari sumber masalah yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata terdapat satu titik cekung yang menjadi titik paling rendah di kawasan tersebut. Ketika hujan deras mengguyur, genangan air tertahan di titik terendah itu dan menyebabkan lokasi di sekitarnya terendam banjir.
“Memang ini ada titik terendah di sini dari beberapa perumahan yang di sekitarnya. Ini pertemuan air memang pertemuannya di sini. Nah, ini titik terendah banjir dan ini kalau hujan besar sering terjadi banjir," jelas Pilar.
Setelah menemukan permasalahan utamanya, Pilar berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencarikan solusi penanganan yang tepat.
"Sekarang sedang kami cari solusinya bersama-sama secara teknis seperti apa. Apakah penanganannya di titik elevasi tertingginya ataukah di titik terendahnya," imbuhnya.
Kendati demikian, dia tak ingin mengambil keputusan dengan cepat. Sebab, permasalahan pelik ini harus diselesaikan secara matang.
Selain itu, kajian juga harus dilakukan secara matang. Berbagai masukan dari masyarakat harus dipertimbangkan.
"Ini yang sekarang kita lakukan survei ke lapangan lalu ada kajiannya supaya nanti dari dinas terkait mendapatkan solusi permanen supaya bisa terselesaikan satu per satu titik-titik banjir yang terjadi pada saat hujan besar ya jadi bukan hanya hujan kecil saja tapi hujan besar juga kita harus antisipasi," terangnya.
Ia berharap, solusi ini dapat diputuskan dan dikerjakan secepat mungkin. Dengan kajian yang matang, permasalahan banjir di kawasan tersebut dapat ditangani dengan solusi yang permanen.
"Secepatnya segera dilakukan perencanaan, konsultan segera melakukan perencanaan supaya nanti kita bisa ketahuan kebutuhan anggarannya berapa," harapnya.
Selain di kawasan Rawa Buntu, cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis (29/5) lalu juga menyebabkan banjir di belasan titik lainnya. Seperti di Gang Salam Kelurahan Serpong, Perumahan CPS 2 Kelurahan Muncul, Perumahan BPI Blok F Kelurahan Pamulang Timur, Perumahan Roswood Kelurahan Serua Indah, Pamulang Asri 2 Kelurahan Serua Indah, Lembah Pinus Kelurahan Pamulang Barat, serta di Jalan Musyawarah Al-Barkah Kelurahan Buaran.
Selanjutnya banjir juga terjadi di Rumah Sakit Permata Pamulang Kelurahan Benda Baru, Pamulang Permai Blok N Kelurahan Pamulang Barat, Perumahan Serpong Lagoon Kelurahan Keranggan, Puri Bintaro Indah Kelurahan Jombang, dan Graha Mas Serpong Utara.
Lalu juga di Villa Mutiara Serpong Utara, Perumahan Pondok Maharta Kelurahan Pondok Kacang Timur, dan terakhir di Jalan Setia Budi Kampung Bulak Kelurahan Pondok Kacang Timur.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu