TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Tahun Ini, Dewi-Iing Fokus Benahi Sarana Pendidikan

Siapkan Anggaran Sebesar Rp 75 Miliar

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Kamis, 05 Juni 2025 | 08:45 WIB
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani didampingi jajaran, sedang melongok kondisi bangunan gedung SDN 3 Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, kemarin.
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani didampingi jajaran, sedang melongok kondisi bangunan gedung SDN 3 Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, kemarin.

PANDEGLANG - Pada tahun pertama menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani-Iing Andri Supriadi, bakal fokus benahi seluruh sarana dan prasarana dunia pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

 

Bahkan, anggaran yang dialokasikan untuk membenahi sarana pendidikan baik tingkat TK, PAUD, SD dan SMP itu, sebesar mencapai sekitar Rp 75 Miliar. Anggaran sebesar itu selain diambil dari pembatalan anggaran dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 7,8 Miliar, diambil juga dari pembatalan pembangunan rumah dinas Wabup Pandeglang sebesar Rp 7,5 Miliar.

 

Sebagai bukti keseriusannya, baik Bupati maupun Wabup, saat ini gencar melongok kondisi bagunan gedung ditiap-tiap sekolah yang tersebar di Kabupaten Pandeglang.

 

Salah satu yang hari ini (Rabu, 3/5) dikunjungi Wabup Iing, yakni SMPN 2 Cisata dan SMPN 2 Cikedal. Kata Wabup Iing, kunjungannya ke sekolah-sekolah melihat kondisi sarana dan prasarana yang ada, bagian dari komitmen dan keseriusan Dewi-Iing untuk fokus membangun dunia pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

 

“Saya sampaikan bahwa fokus Dewi-Iing di awal tahun pemerintahan ini adalah terhadap dunia pendidikan, sehingga sampai dengan hari ini kami tidak berhenti untuk keliling ke semua sekolah untuk melihat kondisi sekolah,” ungkap mantan Anggota DPRD Pandeglang dua periode ini.

 

Terjun langsung melongok ke sekolah-sekolah katanya, dia ingin memastikan pelayanan pendidikan hingga proses belajar mengajar siswa-siswi termasuk gurunya berjalan aman, nyaman dan tidak khawatir gedungnya roboh dan ambruk.

 

“Nanti akan diketahui apakah harus dibangun ruang kelas baru, rehab sedang, rehab berat, rehab ringan dan lain sebagainya, kita akan sampaikan kepada Ibu Bupati,” katanya.

 

Selain itu Wabup Iing mengungkapkan, anggaran yang disiapkan oleh pihaknya untuk membangun sarana pendidikan di tahun pertama dia menjabat, kurang lebih mencapai Rp 75 Miliar.

 

“Kami siapkan anggarannya sebesar Rp 75 Miliar. Bahkan total anggaran itu, termasuk dari anggaran pembangunan rumah dinas Wabup yang saya batalkan sebesar Rp 7,5 Miliar, jadi saya alihkan untuk kepentingan dunia pendidikan,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Wabup Iing mengatakan, dengan adanya bonus demografi bagi para generasi milenial menyambut Indonesia emas 2045, harus dipersiapkan sejak usia dini baik kecerdasannya, intelektualitasnya, dan karakternya.

 

“Maka sekali lagi saya memastikan kunjungan ini adalah untuk memastikan kebutuhan di sekolah tersebut terpenuhi, supaya para generasi penerus bangsa ini kita didik, kita bina, kita pelihara untuk dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan,” tandasnya.

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Asep Rahmat menambahkan, alokasi anggaran MBG sebesar Rp 7,8 Miliar yang dibatalkan akan digunakan untuk bangun sarana pendidikan

 

“Ibu Bupati dan Wakil Bupati lebih memprioritaskan bangun sarana pendidikan, karena masih banyak sekolah rusak,” katanya.

 

Asep menjelaskan, pengalihan anggaran ini akan dilakukan di APBD Perubahan, karena sekarang sudah masuk tahun berjalan.

 

“Jadi nanti besar kemungkinan pembatalan anggaran untuk MBG di alihkan ke sarana pendidikan pada APBD Perubahan,” jelasnya.

 

Asep menjelaskan, sebelumya setiap daerah diminta oleh pemerintah pusat untuk alokasikan anggaran untuk MBG minimal 2 persen dari PAD (Pendapatan Asli Daerah)

 

“Sesuai Permendagri itu maka sekitar Rp 7,8 Miliar untuk anggaran MBG. Alur pengalokasian anggarannya dimulai dari RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah), sehingga terjadi persetujuan APBD untuk tahun 2025 anggaran itu Rp 7,8 Miliar untuk MBG,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit