TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Telat Kirim Paket, Sopir Travel Dianiaya Pelanggan di Depok

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Jumat, 06 Juni 2025 | 14:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

DEPOK - Seorang sopir travel yang telat mengirimkan paket ke kawasan Cilodong, Kota Depok, dianiaya dengan cara dipukuli hingga mengalami memar. Belum diketahui secara pasti penyebab dari penganiayaan yang terjadi.

 

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menjelaskan aksi penganiayaan yang diduga terjadi pada Sabtu (31/5) lalu itu berawal dari adanya seorang pelanggan yang mengirimkan paket melalui travel menuju kawasan Depok.

 

"Namun dalam perjalanannya pengemudi travel ini lebih mendahulukan mengantar penumpang dibanding mengantar barang titipan," kata Bambang, Jumat (6/6/2025).

 

Paket tersebut ditujukan untuk seorang pelanggan yang berada di sebuah asrama di kawasan Cilodong.

 

Dikarenakan adanya keterlambatan, sang pelanggan pun merasa kecewa. Namun, pelaku malah memutuskan untuk menganiaya korban dengan cara memukulnya.

 

"Sehingga ada timbul kekecewaan dari pelanggan yang mengirimkan barang melalui travel tersebut. Kalau dilihat dari memar (korban) mungkin (dipukul dengan) tangan kosong," jelasnya.

 

Belum diketahui secara pasti penyebab dari penganiayaan yang terjadi. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku.

 

"Kalau penyebab pastinya kami belum bisa sampaikan karena keterangan yang kami dapatkan masih sangat terbatas. Kalau dugaan dari korban bahwa ada kalimat atau bahasa dari seperti senior ke junior yang salah diterjemahkan begitu," ucapnya.

 

Korban juga sudah membuat laporan polisi di Polres Metro Depok pada Minggu (31/5) lalu. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

 

"Kami sementara mengambil keterangan dari saksi-saksi yang ada. Namun kami terkendala korban ini rumahnya di Pangandaran. Jadi mengatur waktu untuk mengambil keterangan korban ini agak kesulitan," tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit