BKOW Banten Gagas Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Selaraskan Program BKOW dengan Pemprov Banten

SERANG - Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten dalam kepengurusan lima tahun ke depan sudah menyusun program kerja, salah satunya program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Program tersebut akan dilakukan dalam rencana kerja pemberdayaan perempuan selama lima tahun ke depan.
Ketua BKOW Banten, Irna Narulita mengatakan, program DRPPA bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berkeadilan bagi perempuan dan anak-anak di tingkat desa.
"Kita akan selaraskan program-program BKOW dengan program pemerintah untuk bagaimana perempuan dan anak-anak ini bisa mendapatkan perlindungan," ungkap Irna Narulita di Kota Serang, Senin(16/6/2025).
Mantan Bupati Pandeglang ini menyebut, program DRPPA dinilai sangat penting untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak di tengah maraknya aksi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Provinsi Banten.
"Selain untuk memberikan perlindungan, program pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini juga upaya untuk memberdayakan perempuan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan," tukas istri Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah ini.
Kata dia, saat ini sudah ada beberapa desa di Provinsi Banten yang telah inisiatif menjalankan program DRPPA. Bahkan, beberapa desa di Kabupaten Tangerang dan Pandeglang telah menjadi percontohan dalam penerapan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
"Mudah-mudahan nanti setelah dilakukannya pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dapat pendorong partisipasi aktif perempuan dan anak dalam pengembangan desa. Serta dapat mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," sambung Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Banten ini.
Selain program DRPPA, ujar Irna, BKOW Banten juga memiliki program lainnya seperti, peningkatan akses pendidikan, kesehatan, teknologi dan kewirausahaan.
"Kita akan selaraskan program-program BKOW dengan program pemerintah untuk bagaimana perempuan dan anak-anak ini bisa mendapatkan perlindungan, akses pendidikan, kesehatan, teknologi, serta akses pengembangan kewirausahaannya," pungkasnya.(rie)
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 14 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Internasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 6 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu