Berkali-kali Ditertibkan, Masih Ada Saja Pedagang Pasar Ciputat yang “Kucing-kucingan”

CIPUTAT - Meski berkali-kali ditertibkan, masih ada saja sejumlah pedagang yang membandel dan nekat menjajakkan barang dagangannya di atas trotoar Pasar Ciputat. Mereka kucing-kucingan dengan petugas yang bersiaga di sekitar pasar.
Hal itu diungkapkan Lurah Cipayung, Dini Nurlianti usai melakukan penertiban rutin di kawasan Pasar Ciputat, Selasa (17/6).
"Iya, masih kucing-kucingan. Masih kondisinya itu melihat kita lengah dikit, mereka masuk (berdagang di atas trotoar)," ungkap Dini kepada Tangselpos.
Kendati demikian, petugas gabungan tak kenal lelah untuk terus melakukan penertiban secara rutin. Terutama unsur kewilayahan yang dipimpin langsung oleh Lurah Dini.
Dini menyatakan, monitoring terus dilakukan hampir setiap hari. Namun tetap saja, masih ditemukan sejumlah pedagang yang membandel.
"Sebetulnya penertiban itu kita lakukan setiap waktu, setiap hari. Kemarin terakhir, malam kemarin itu malam Senin. Malam Senin kita lakukan kembali penertiban, dibawa komandonya Kasat Pol PP. Sore ini juga saya mau monitoring lagi ke pasar," kata Dini.
Dari hasil serangkaian monitoring yang dilakukannya, kawasan sekitaran kolong jembatan layang atau flyover menjadi lokasi yang paling sering diincar pedagang.
"Ada aja yang jualan di bawah flyover tuh. Lalu dari pintu Aria Putra, pintu keluarnya Plaza Ciputat. Kalau yang di Jalan Haji Usman tuh agak mending lah. Agak mending tuh maksudnya mereka di belakang trotoar lah, masih nurut. Kalau yang di Aria Putra sama flyover kan memang harus masih dalam proses, kita benar-benar pemantauan melekat gitu, harus terus-terusan gitu," kata Dini.
Alhasil, petugas terpaksa mengangkut para pedagang yang masih membandel berjualan di atas trotoar.
"Akhirnya kan diangkutin tuh. Kalau terakhir malam-malam itu sampai puluhan lah kira-kira," imbuhnya.
Paling sering, kata Dini, para pedagang mulai berjualan pada waktu menjelang larut malam.
"Jadi, mereka berjualannya memang di antara jam sebelasan malam ke sana. Kalau waktu siang, sore, nggak ada yang jualan. Tapi ya, kita tetap berusaha lah," ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, Dini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan dalam upaya menertibkan pasar legendaris di Tangsel ini.
Ia mengajak seluruh lapisan untuk menjaga ketertiban di pasar. Termasuk kepada para pedagang untuk menaati peraturan dan pindah ke kios yang telah disediakan.
"Kita satu tujuan yang sama. Jadinya enak sih, kita kompak gitu. Jadi ada pedagang satu, kita turun semua untuk mengimbau. Kita juga mengajak pedagang untuk pindah ke loss yang memang sudah disediakan," pungkasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu