MUI Soroti Kasus Pesta Gay di Puncak

BOGOR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti kasus pesta gay berkedok family gathering yang digerebek oleh pihak kepolisian di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, menyebut bahwa kegiatan pesta seks sesama jenis tersebut merupakan hal yang menyimpang dan sangat memalukan. Ia pun meminta para pelaku harus ditindak tegas.
“MUI menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak aparat yang telah menggerebek pesta gay di Puncak Bogor karena hal ini jelas-jelas merupakan perbuatan menyimpang dan memalukan yang harus ditindak,” kata Anwar dikutip Rabu (25/6/2025).
Penggerebekan itu sendiri dilakukan pada Minggu (22/6) lalu, setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat. Dari situ, 75 orang peserta pesta gay diamankan dan telah dipulangkan.
“Kita berharap agar mereka yang digerebek tersebut memahami kesalahannya dan berusaha untuk hidup sehat dan wajar. Mereka harus sadar bahwa apa yang mereka lakukan tersebut adalah sebuah perbuatan yang antimanusia dan kemanusiaan,” ucapnya.
Anwar berharap para peserta yang terjaring razia itu dapat memahami kesalahan yang telah mereka lakukan dan menyadarinya, agar tidak melakukannya lagi di kemudian hari.
“Oleh karena itu mereka diharapkan untuk benar-benar menyadari bahwa apa yang mereka lakukan tersebut benar-benar merupakan pekerjaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” lanjut Anwar.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 30 dari total 75 peserta pesta gay tersebut dinyatakan reaktif HIV dan sifilis setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Panitia acara juga kembali dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan setelah dipulangkan pada Selasa (24/5) kemarin.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 18 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu