TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Warga Tanam Pohon Singkong Di Jalan Rusak

Sebagai Bentuk Aksi Protes Agar Dibangun

Reporter: Nipal
Editor: Ari Supriadi
Rabu, 09 Juli 2025 | 08:45 WIB
Warga Kampung Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sedang menanam pohon singkong dan batang pisang di jalan Sabagi-Muncang yang rusak parah, Selasa (8/7).
Warga Kampung Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sedang menanam pohon singkong dan batang pisang di jalan Sabagi-Muncang yang rusak parah, Selasa (8/7).

LEBAK - Kesal karena Kondisi ruas Jalan Cijoro-Sabagi-Muncang rusak parah, warga di Kampung Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, menanami jalan tersebut dengan pohon singkong dan batang pohon pisang, Selasa (8/7/2025).

 

Padahal diketahui, jalan yang ditanami pohon pisang itu merupakan jalan di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, namun tak kunjung diperbaiki. Salah seorang warga Sapurdin mengungkapkan, aksi tanaman pohon singkong dan batang pisang sebagai bentuk protes dan sebagai bentuk imbauan kepada pengendara untuk berhati-hati saat melintas karena banyak lubang.

 

“Kanapa saya tanami singkong dan batang pisang, karena khawatir terjadi kecelakaan kepada anak kecil. Apalagi, lubang pada jalan ini cukup dalam rata-rata dengan kedalaman 50 sentimeter,” kata Saprudin.

 

Dia menegaskan, aksi tanam pohon singkong dan batang pisang yang dilakukannya, karena sudah kesal terhadap pemerintah yang bertahun-tahun membiarkan Jalan Sabagi-Muncang rusak parah.

 

Maka dari itu dia berharap, pemerintah bisa segera melakukan perbaikan, karena jalan itu menghubungkan Kecamatan Rangkasbitung, Kalangaranyar, Cimarga hingga Kecamatan Muncang, merupakan akses penting untuk pertumbuhan ekonomi dan aktivitas sekolah.

 

“Satu tahun belum ada perbaikan, sekitar tiga kilometer (kerusakannya, red). Pemerintah apakah belum tahu, atau tidak mau tahu hingga saat ini belum ada perbaikan. Tentu harapan kita pemerintah bisa segera memperbaiki,“ tandasnya.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatupika mengakui, ruas jalan tersebut dalam kondisi rusak. “Betul, ada sekitar 14 kilometer yang rusak (ruas Cijoro-Sabagi-Muncang), ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita,” kata Irvan, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya.

 

Namun karena keterbatasan anggaran membuat Pemkab Lebak belum bisa melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut. “Tahun ini nggak ada alokasi anggaran perbaikan (Cijoro-Sabagi-Muncang, red), begitupun pemeliharaan nggak masuk ke situ, nggak bisa harus konstruksi,” kilahnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit