Kylian Mbappe Damai Dengan PSG

AS - Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, memutuskan mencabut gugatan hukum terhadap mantan klubnya, PSG.

 

Meski masih memiliki beberapa kasus lain yang belum terselesaikan, pemain asal Prancis itu tak lagi melanjutkan tuntutan terkait tuduhan pemerasan dan pelecehan.

 

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh media Prancis, L’Equipe, dan dikutip oleh Diario AS. Disebutkan, Mbappe menghentikan gugatannya terkait perlakuan PSG saat negosiasi perpanjangan kontrak dua tahun pada 2022.

 

Saat itu, sebelum akhirnya menandatangani kesepakatan baru, Mbappe sempat diasingkan dari skuad utama dan hanya berlatih sendiri selama masa pramusim.

 

Dia bahkan tidak diajak dalam tur pramusim tim. Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengapa Mbappe memutuskan untuk menghentikan gugatan tersebut.

 

Namun, sang penyerang masih berjuang untuk mendapatkan gaji yang belum dibayarkan selama tiga bulan terakhir kontraknya di PSG.

 

Sejak hengkang ke Madrid, nasib kedua klub justru berbalik. Los Blancos, yang sebelumnya juara Liga Champions, harus puas tersingkir di perempat final musim lalu.

 

Sementara PSG, di bawah Luis Enrique, berhasil naik kelas dari semifinalis menjadi juara. Dengan ketegangan yang masih tersisa antara Mbappe dan petinggi PSG, laga Semifinal Piala Dunia Antarklub akan menjadi pertemuan pertama sang megabintang melawan mantan klubnya sejak masih membela AS Monaco di usia remaja.

 

Meski begitu, Mbappe mengaku hubungannya dengan fans dan sebagian besar pihak di PSG tetap baik.