Prabowo Siap Resmikan 100 Sekolah Rakyat

JAKARTA - Pemerintah memastikan peluncuran program Sekolah Rakyat tetap sesuai jadwal tanpa penundaan. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir untuk meresmikan program pendidikan berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut Sekolah Rakyat adalah gagasan Presiden Prabowo untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas dan memutus rantai kemiskinan. Ia menegaskan, peluncuran tetap dilangsungkan pertengahan Juli.
“Tidak diundur, terus jalan. Kita akan resmikan pertengahan bulan ini. Pak Prabowo yang akan meresmikan,” kata Muhaimin di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Muhaimin menjelaskan, sasaran utama Sekolah Rakyat adalah anak-anak dari keluarga desil 1 atau kategori miskin ekstrem. Sekolah ini menjadi upaya konkret yang strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan. “Tiga juta anak dari desil 1 harus bisa sekolah dengan fasilitas bagus,” ujar Cak Imin, sapaan Muhaimin.
Sejalan dengan itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan 100 Sekolah Rakyat siap diluncurkan serentak pada 14 Juli. Total sebanyak 9.700 siswa telah tercatat sebagai peserta didik di tahap pertama ini. Sebelum pembelajaran dimulai, para siswa dan guru akan mengikuti masa orientasi dan pemeriksaan kesehatan.
“Hari pertama akan dimulai dengan matrikulasi dan pengenalan antara siswa dan guru. Kita juga kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk cek kesehatan bersama,” katanya.
Saifullah menyebut terdapat 1.469 guru yang telah lolos seleksi dan siap mengajar di 100 sekolah rintisan tersebut. Pada hari-hari berikutnya, kegiatan belajar akan mulai dijalankan sesuai jadwal yang disusun oleh satuan tugas.
Selain tahap pertama, pembangunan untuk 100 titik berikutnya juga tengah berlangsung. Targetnya adalah menampung 10.000 siswa tambahan.
“Kami terus menyiapkan seragam siswa. Jadi sambil masa orientasi, kami lengkapi kebutuhan siswa,” jelasnya.
Ipul, sapaan akrab Saifullah menjelaskan, meski Presiden Prabowo dijadwalkan hadir tapi Presiden belum bisa dipastikan hadir mengingat agenda kerja Kepala Negara yang amat sangat padat. Namun, Kemensos berharap Presiden bisa meluncurkan secara resmi proses pembelajaran Sekolah Rakyat rintisan tahun ajaran 2025–2026.
Kesiapan sekolah juga ditegaskan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Dia mengatakan bahwa kurikulum, tenaga pendidik, hingga fasilitas belajar hampir rampung. Ia mencontohkan sekolah di Magelang yang sudah siap hingga 98 persen.
“Gedung, guru, siswa, kepala sekolah sudah siap. Rencananya 14 Juli mulai masa orientasi sebelum launching oleh Presiden,” ujar pendiri Partai Rakyat Demokratik ini.
Dia menambahkan, program ini didukung lintas kementerian. Gedung yang digunakan di tahap awal adalah aset milik Kementerian Sosial seperti sentra dan pusat pelatihan (Pusdiklat), terutama di Jawa dan Sumatera. Ini dilakukan agar persiapan dapat dilakukan cepat tanpa membangun dari awal.
Meski begitu, ia memastikan sekolah permanen akan dibangun secara merata di seluruh kota dan kabupaten. Kemensos sedang melakukan verifikasi lahan yang diajukan daerah sebelum diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dicek kelayakannya.
“Lahan ideal minimal 5 hektare, milik pemerintah, tidak rawan bencana dan kontur tanahnya harus sesuai. Presiden maunya idealnya 8,2 hektare,” katanya.
Pemerintah menyiapkan total anggaran sekitar Rp 2 triliun untuk pembangunan sekolah permanen. Anggaran tersebut mencakup pembangunan fisik dan operasional pendidikan. Per titik, diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 200 miliar.
Sekolah Rakyat akan menjadi kawasan pendidikan terpadu dengan sistem asrama. Satu kawasan akan memuat jenjang SD, SMP, dan SMA. Target kapasitas minimal 1.000 siswa per sekolah. Nantinya, siswa dari sekolah rintisan akan dipindahkan ke sekolah permanen saat pembangunan selesai.
“Kalau nanti ada 500 sekolah dengan 1.000 siswa per sekolah, kita akan punya 500 ribu anak unggulan dari keluarga miskin,” tandasnya.
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Opini | 21 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu