TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Polisi Bagi-bagi Buku Keselamatan Berkendara

Operasi Patuh Jaya

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Kamis, 17 Juli 2025 | 07:30 WIB
Satlantas Polres Tangsel lebih perkuat edukasi kepada para pengendara, di hari ketiga Operasi Patuh Jaya 2025.
Satlantas Polres Tangsel lebih perkuat edukasi kepada para pengendara, di hari ketiga Operasi Patuh Jaya 2025.

SERPONG-Pada hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar edukasi lalu lintas kepada para pengguna jalan. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Letnan Sutopo, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong.

 

Operasi dipimpin langsung oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Tangsel, Iptu Heri Sulistiono, dan melibatkan personel gabungan bersama Jasa Raharja. Berbeda dari pendekatan penindakan, kegiatan hari kedua ini lebih menekankan pada edukasi dan sosialisasi, mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif kepada pengendara.

 

Iptu Heri Sulistiono menjelaskan, bahwa pihaknya mengimbau langsung para pengendara untuk selalu menaati peraturan lalu lintas, menggunakan helm standar, mematuhi rambu-rambu, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.

 

“Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar,” ujar Iptu Heri Sulistiono di lokasi kegiatan.

 Selain imbauan, Satlantas juga membagikan buku keselamatan berlalu lintas kepada para pengendara. Buku tersebut berisi informasi lengkap mengenai aturan dasar berlalu lintas, pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya, hingga etika berkendara yang baik.

 

“Dengan pendekatan edukatif, masyarakat bisa memahami aturan bukan karena takut ditilang, tapi karena sadar akan pentingnya keselamatan,” sambung Iptu Heri.

 

Operasi Patuh Jaya 2025 sendiri akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Operasi ini serentak dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

 

Mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, operasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih menjadi salah satu penyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia.

 

Menurut data Ditlantas Polri, mayoritas kecelakaan lalu lintas terjadi karena kelalaian pengguna jalan, seperti tidak memakai helm, melawan arus, menerobos lampu merah, hingga berkendara dalam keadaan mabuk atau kelelahan.

 

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya polisi, tapi seluruh pengguna jalan. Kami harap kesadaran kolektif ini bisa tumbuh melalui kegiatan seperti ini,” ujar salah satu perwakilan Jasa Raharja yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

 Sebelumnya, sebanyak 45 pelanggar lalu lintas ditindak oleh pihak kepolisian pada hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 di Selasa (15/7). Penindakan dilakukan terhadap pengendara yang melanggar aturan, mulai dari pelanggaran ringan hingga pelanggaran berpotensi membahayakan keselamatan.

 

Iptu Heri Sulistiono mengatakan, bahwa penindakan tersebut terdiri dari pemberian teguran hingga sanksi tilang. “Ada 45 pelanggar pada hari pertama Operasi Patuh Jaya 2025,” ujarnya.

 

Ia menjelaskan, bahwa para pelanggar terjaring dalam berbagai jenis pelanggaran. Mulai dari kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar, pengendara di bawah umur, tidak mengenakan helm, hingga aksi membahayakan seperti melawan arus lalu lintas.

 Dari total 45 pelanggar, sebanyak 19 pengendara dikenakan sanksi tilang, yang terdiri atas dua pengendara mobil dan 17 pengendara sepeda motor.

 

“Tidak memakai helm SNI sebanyak 17 pengendara dan melawan arus lalu lintas ada 2 pengendara. Sedangkan sebanyak 7 pengendara kita berikan teguran,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit