Marquez Tampil Menawan Dan Sukses Di MotoGP Ceko 2025

CEKO - Marc Marquez tampil garang di sprint race MotoGP Ceko 2025. Baby Alien julukan Marquez sukses mengasapi Bagnaia dan Acosta di Sirkuit Brno. Tapi meskipun menang, Marquez belum tenang. Karena, gelisah hadapi balapan utama.

 

Start dari posisi kedua, Mar­quez langsung tancap gas dan menyalip Bagnaia yang memulai dari pole. Ia memimpin sebagian besar dari 10 putaran sprint race, meski sempat melambat karena merasakan sensasi aneh pada tekanan ban belakang.

 

Namun, pembalap berusia 32 tahun itu kembali menemukan kecepatannya. Di dua lap tera­khir, Marquez melewati Pedro Acosta dari Red Bull KTM untuk mengamankan posisi terdepan hingga finis.

 

Meski menang, Marquez tak merasa puas. Ia mengaku gelisah menghadapi balapan utama. “Saya pikir besok akan lebih ketat. Hari ini seperti hari Ju­mat, hujan kemarin membuat semuanya lebih sulit,” katanya seperti dikutip dari, MotorSport, kemarin.

 

Menurut Marquez, cuaca bu­ruk saat latihan justru memban­tunya cepat beradaptasi. “Hujan kemarin merugikan semua pem­balap, tapi membantu saya untuk langsung menemukan ritme. Ketika saya sudah punya catatan waktu bagus, saya tahu situasi besok bakal berbeda,” ujarnya.

 

Marquez juga menjelaskan strategi yang digunakannya. Salah satunya adalah memilih ban belakang medium untuk sprint race. “Saya pikir itu akan membantu besok, karena semua pembalap bisa pakai ban yang sama. Sisanya tergantung indivi­du masing-masing,” tambahnya.

 

Terkait manuvernya, Marquez mengaku menekan Bagnaia sejak awal untuk mengubah dinamika balapan. Setelah sempat melambat dan disalip Acosta, ia menyiapkan serangan akhir yang efektif.

 

“Awalnya saya balapan dengan sangat mulus, tanpa banyak menekan bagian depan motor. Tapi tekanan ban tidak cukup. Saya coba push lebih keras saat mengerem, tapi ternyata belum cukup. Saya harus menunggu sampai suhu ban naik,” jelasnya.

 

“Saya tahu saya punya margin dua lap untuk menyerang siapa pun di depan. Tapi saya tidak tahu siapa yang akan datang,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Bagnaia justru tak mampu memaksimalkan po­sisi start dari pole. Ia kehilangan ritme dan akhirnya hanya mampu finis di posisi ketujuh.

 

Sprint race ini makin mem­pertegas bahwa Marquez sedang dalam performa terbaik, namun ia tetap menjaga kewaspadaan jelang race utama. Meski su­dah menggertak rival di Brno, tantangan sesungguhnya masih menanti di balapan utama. Na­mun, hingga berita ini diturunkan, hasilnya belum ada karena bala­pan masih berlangsung.