TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Tangsel Tuan Rumah Kejuaraan Karate Asia Pasifik

Karateka Dari 12 Negara Unjuk Gigi Di 96 Kelas

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Jumat, 01 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Jumpa pers perhelatan akbar ajang kejuaraan dunia Karate Hayashi-ha Shitoryukai di wilayah Serpong, Kamis (31/7)
Jumpa pers perhelatan akbar ajang kejuaraan dunia Karate Hayashi-ha Shitoryukai di wilayah Serpong, Kamis (31/7)

SERPONG-Kejuaraan dunia karate bakal digelar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2-3 Agustus. Sebanyak 1.000 karateka dari 12 negara dipastikan unjuk gigi di ajang Asia-Pasific Hayashi-Ha Shitoryukai International Karate Championship ke-6 tersebut. 

 

Pendiri Gabungan Beladiri Karatedo Indonesia Hayashi-ha Shitoryukai (Gabdika Shitoryukai), Shihan Markus Basuki menyatakan, kejuaraan ini terbagi dalam tiga kategori, di antaranya kejuaraan Asia Pasifik (Aspak), Open Tournament, dan Klasifikasi Festival.

 

"Untuk kategori Asia Pasifik ada 8 negara yang ikut, dan dari luar Asia Pasifik ada 4 negara lagi ikut Open. Jadi total ada 12 negara," ujarnya, Kamis (31/7). 

 

Shihan Markus menambahkan, kejuaraan yang digelar di salah satu hotel di Serpong ini menghadirkan pertandingan lintas usia dan level kemampuan. Totalnya ada sekitar 96 kelas pertandingan yang terbuka untuk peserta dari berbagai kelompok umur, dari anak-anak hingga dewasa.

 

"Kelasnya banyak sekali, saya sendiri tidak hafal detailnya. Tapi sekitar 96 kelas, dari usia muda sampai senior," ungkapnya.

 

Menurut Shihan Markus, jumlah peserta diperkirakan mencapai sekitar 1.000 orang. "Sekitar 160–200 peserta itu murni dari familia Hayashiha Shitoryukai Asia Pasifik yang akan bertanding resmi di bawah bendera negaranya. Sisanya adalah peserta open dan festival, termasuk anak-anak, adik-adik yang ikut meramaikan," paparnya.

 

Ia menegaskan, kejuaraan ini bukan hanya sekadar menjadi ajang kompetisi semata. Namun juga momen kebangkitan bagi komunitas Hayashiha Shitoryukai setelah lima tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

 

"Kita ingin mengangkat kembali martabat Indonesia. Bahwa dalam kondisi sulit pun, kita mampu menyelenggarakan event internasional. Ajang ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat jaringan dan regenerasi atlet karate di bawah Hayashiha Shitoryukai yang sebelumnya banyak melahirkan juara dunia seperti Mina Kayama, Tsuyoshi Kondo, dan Murakami Kunio," ungkapnya. 

 

Sebagai tuan rumah, kata dia, Gabdika menekankan pentingnya kolaborasi dan tahapan program yang fokus pada suksesnya event.

 

"Tahap demi tahap kami lalui. Mulai dari mengajak rekan-rekan, menyusun program, dan memprioritaskan kejuaraan ini. Sekarang sudah masuk tahap akhir menjelang pertandingan 2 dan 3 Agustus nanti. Dengan semangat persatuan, prestasi, dan dedikasi, kejuaraan ini bukan hanya akan membawa nama baik Indonesia di mata internasional, tapi juga menjadi titik balik kejayaan Hayashiha Shitoryukai di kawasan Asia Pasifik," tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit